Rabu, 1 Oktober 2025

AS Terbuka

Ini yang Membuat Jurgen Klopp Terinsipirasi dari Emma Raducanu, Berjanji Lebih Banyak Nonton Tenis

Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp mengulas tentang sosok Emma Raducanu. Dia mengaku terinspirasi petenis muda yang jadi juara Grand Slam AS Terbuka itu.

Penulis: Muhammad Barir
Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES AMERIKA UTARA / Getty Images via AFP
HADIRI ACARA- Emma Raducanuat menghadiri Perayaan Met Gala 2021 Di Amerika: A Lexicon Of Fashion di Metropolitan Museum of Art pada 13 September 2021 di New York City. 

TRIBUNNEWS.COM, LIVERPOOL- Petenis kelahiran Kanada berkewarganegaraan Inggris, Emma Raducanu baru-baru ini menjadi juara turnamen Grand Slam AS Terbuka.

Petenis berusia 18 itu pertama kali meraih gelar juara grand slam AS Terbuka setelah mengalahkan Leylah Fernandez dari Kanada.

Dalam perjuangannya menuju juara, Raducanu tak pernah kalah satu set pun sepanjang turnamen AS Terbuka.

Dia menjadi wanita Inggris pertama yang memenangkan gelar tunggal utama grand slam sejak Virginia Wade di Kejuaraan Wimbledon 1977.

Dan juga jadi petenis Inggris pertama melakukannya di AS Terbuka sejak Virginia Wade pada 1968.

Dalam wawancara Jurgen Klopp sebelum pertandingan Liga Champions antara Liverpool melawan AC Milan, muncul pertanyaan terkait Emma Raducanu.

Klopp pun memberikan jawaban pertanyaan itu. Dengan menyebut Emma sebagai petenis yang sangat berbakat.

"Emma Raducanu adalah petenis bertalenta abad ini," kata Jurgen Klopp.

Manajer Liverpool Jurgen Klopp mengungkapkan dia terinspirasi dari menonton kemenangan Emma Raducanu yang berusia 18 tahun di AS Terbuka.

Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp
Manajer Liverpool Jerman Jurgen Klopp (Alex Livesey / POOL / AFP)

"Saya pasti akan menonton tenis wanita lebih sering lagi daripada yang saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir," kata Klopp dikutip Liverpool Echo.

Jurgen Klopp berjanji akan menonton lebih banyak tenis wanita setelah melihat kemenangan Emma Raducanu yang berusia 18 tahun di AS Terbuka.

Jurgen Klopp menggambarkan Emma Raducanu sebagai petenis berbakat pada abad ini.

Klopp bergabung dengan jutaan orang yang menonton final tenis Grand Slam ketika Raducanu menjadi wanita Inggris pertama yang memenangkan gelar tunggal Grand Slam sejak 1977 dengan mengalahkan Leylah Fernandez.

Raducanu juga merupakan petenis kualifikasi pertama yang memenangkan gelar Grand Slam.

Emma Raducanu (18 tahun) menunjukkan reaksi seolah tak percaya saat mengalahkan petenis unggulan 17 Maria Sakkari di semifinal AS Terbuka 2021 ( US Open 2021) Kamis (9/9/2021) malam atau Jumat pagi WIB.
Emma Raducanu (18 tahun) menunjukkan reaksi seolah tak percaya saat mengalahkan petenis unggulan 17 Maria Sakkari di semifinal AS Terbuka 2021 ( US Open 2021) Kamis (9/9/2021) malam atau Jumat pagi WIB. (AFP/TIMOTHY A CLARY)

Tetapi Klopp paling terinspirasi oleh kerendahan hati si pemain bersama dengan lawannya, Leylah Fernandez setelah keduanya meraih prestasi hebat, jadi juara dan finali Grand Slam AS Terbuka.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved