Jumat, 3 Oktober 2025

Olimpiade 2021

Persembahkan Medali Pertama di Olimpiade Tokyo, Windy Sempat Nervous karena Beda Tipis dengan Rival

Windy sempat gagal dalam upaya pertama snatch di berat 84 kilogram. Namun kegagalan itu ditebusnya pada angkatan kedua.

Penulis: Dodi Esvandi
Editor: Dewi Agustina
Richard Susilo
Perjuangan Lifter Angkat Besi Wanita Windy Cantika Aisah (19) yang menghasilkan medali perunggu 

Tak tanggung-tanggung dalam debutnya di pesta olahraga Asia Tenggara itu ia langsung mempersembahkan medali emas.

Sayang saat gairah untuk terus mengukir prestasi meninggi, pandemi Covid-19 melanda.

Sejumlah agenda yang akan diikuti Windy selama 2020 tak bisa dilaksanakan.

Selama itu pula Windy hanya berusaha menjaga diri dengan baik.

Hingga akhirnya pada Mei 2021, kejuaraan yang ditunggu-tunggu bisa terlaksana.

Baca juga: Live Streaming Bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021, di TVRI dan Indosiar, Laga Perdana Anthony Ginting

Kejuaraan Dunia Angkat Besi Junior yang tak terlaksana pada 2020, bisa dilaksanakan di Tashkent, Uzbekistan, mulai 23 hingga 31 Mei 2021.

Tampil di nomor idealnya, 49 kg, Windy meraih medali emas.

Total angkatannya meningkat tajam dibanding 2019, yakni 191 kg, dengan rincian 86 kg untuk disiplin snatch dan 105 kg untuk disiplin clean and jerk.

Medali emas ini pula yang membuatnya meraih satu tiket tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Tak sia-sia Windy berhasil memberi medali pertama untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.(tribun network/dod/fik/dod)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved