Senin, 6 Oktober 2025

Olimpiade Tokyo

Bulutangkis Olimpiade 2021, Ginting dan Jojo Tak Diperhitungkan, Legenda Malaysia Geram

Ajang Olimpiade tak bisa semuanya dilihat hitam-putih. pemain underdog seperti Jojo dan Ginting biasanya akan mencuat di ajang besar seperti ini.

Tribunnews/JEPRIMA
Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan wakil Denmark Anders Antonsen pada perempat final Indonesia Masters 2020 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/1/2020). Jonatan Christie gagal melaju ke semifinal setelah dikalahkan Anders Antonsen dengan skor 14-21, 21-10, dan 12-21. Tribunnews/Jeprima 

"Di tunggal putra masih ada Chou Tien Chen (Taiwan) yang merupakan pemain hebat, serta dari Indonesia, Anthony Ginting dan Jonatan Christie," katanya.

JADWAL TUNGGAL PUTRA INDONESIA

Sabtu (24/7/2021)
09.00 WIB
Jonatan Christie Vs Aram Mahmoud (Tim Pengungsi/Suriah)

Minggu (25/7/2021)
11.20 WIB
Anthony Ginting Vs Gergely Krausz (Hungaria)

Rabu (28/7/2021)
16.00 WIB
Anthony Ginting Vs Sergey Sirant (Rusia)
17.20 WIB
Jonatan Christie Vs Loh Kean Yew (Singapura)

Pria berusia 53 tahun itu lalu secara khusus mengingatkan, "Siapa yang menyangka Jonatan Christie bisa meraih emas Asian Games 2018? Itulah yang saya maksud."

Rashid juga menyebut nama Lee Zii Jia dari negerinya sendiri.

Zii Jia mengalahkan Momota dan Axelsen untuk dinobatkan sebagai juara All England pada Maret 2021.

"Dia memiliki peluang bagus untuk memenangi Olimpiade seperti pemain lainnya."

"Jadi, tidak ada yang benar-benar favorit di Olimpiade," tandas Rashid.

Rashid juga memperingatkan ancaman dari para pebulu tangkis China, yang akan kembali ke pentas internasional setelah absen lebih dari setahun karena Covid-19.

Chen Long dari China adalah satu-satunya peraih medali emas Olimpiade yang kembali dari kelima disiplin atau nomor bulu tangkis.

Baca juga: Lima Wakil Bulutangkis Indonesia Tanding Perdana, Berikut Jadwalnya, Siaran Langsung TVRI

"Kami tak tahu seberapa kuat pemain China. Bagaimana persiapan mereka selama setahun terakhir, kami tidak tahu."

"Faktor lain yang tidak dapat diabaikan adalah kenyataan bahwa sebagian besar pemain tak memiliki cukup kompetisi menjelang Olimpiade.

Pandemi Covid-19, lanjutnya, menjadikan rangkaian tahun yang sulit bagi semua orang.

Halaman
123
Sumber: SuperBall.id
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved