Valentino Rossi Dianggap Berada di Titik Balik yang Tak Menguntungkan

TRIBUNNEWS.COM - Valentino Rossi disebut mulai kesulitan bersaing dalam perebutan gelar juara pada balapan kelas utama MotoGP.

Klaim mengejutkan soal Valentino Rossi itu disampaikan oleh pengamat MotoGP, Carlo Pernat.

Bukan tanpa sebab, Carlo Pernat memiliki alasan mengapa dia menyebut Valentino Rossi mulai kesulitan bersaing di MotoGP.

Baca: Istimewanya Valentino Rossi: Incaran Overtake Lawan, Ribetnya Nego, Hingga Susahnya Pebalap Tua

Menurut Pernat, usia Valentino Rossi yang saat ini sudah memasuki kepala empat menjadi penyebab utama penghambat karier The Doctor.

Baca Juga: Mantan Rival Sebut Valentino Rossi Bakal Jadi Bulan-bulanan di MotoGP

Valentino Rossi sendiri telah berada di kelas utama MotoGP selama dua dekade lebih.

Hal ini menunjukkan bahwa jarak usia Valentino Rossi dengan para pembalap MotoGP generasi selanjutnya memang cukup jauh.

Bersamaan dengan usia Valentino Rossi, Carlo Pernat menilai pemegang sembilan juara dunia itu bakal kesulitan untuk bisa bersaing melawan para pebalap yang usianya jauh lebih muda.

Baca Juga: Hasil MotoGP Catalunya 2020 - Quartararo Juara, Valentino Rossi Crash

Pernat kemudian mencontohkan dengan situasi yang terjadi ketika Valentino Rossi tampil pada MotoGP Catalunya 2020.

Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Catalnya, Minggu (27/9/2020) itu, Valentino Rossi gagal memanfaatkan peluang gemilang.

Memulai balapan dari posisi ketiga, Rossi justru gagal menyelesaikan balapan karena mengalami crash.

Baca Juga: Hasil Moto2 Catalunya 2020 - Start dari Belakang, Pembalap Indonesia Ukir Rekor Terbaik

Pernat menilai bahwa hasil yang dipetik rider berusia 41 tahun itu pada MotoGP Catalunya 2020 menjadi titik balik yang sama sekali tidak menguntungkan.

"Barcelona adalah titik balik yang tidak menguntungkan bagi Valentino Rossi, yang telah melakukan kesalahan dalam dua balapan dan terjatuh saat berada dalam posisi yang baik," kata Carlo Pernat dikutip dari GP One.