MotoGP
Marc Marquez jadi Biang Keladi RC213V 'Tak Ramah' Bagi Pebalap Lain
Ayah Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo menyebuts ecara tak langsung Marc Marquez menjadi biang keladi RC213V milik Honda tak ramah bagi pebalap lain.
TRIBUNNEWS.COM - Chicho Lorenzo, yang juga merupakan ayah dari Jorege Lorenzo menyebut secara tak langsung bahwa Marc Marquez menjadi penyebab tak ramahnya RC213V bagi pebalap lain.
RC213V sejauh ini terkenal sebagai motor yang susah dikendalikan.
Sejumlah rider diketahui tampil memble ketika menunggangi kuda besi milik tim pabrikan asal Jepang itu.
Sebut saja Jorge Lorenzo, Dani Pedrosa, Takaaki Nakagami, Cal Crutchlow, Alex Marquez dan Stefan Bradl telah menjadi bukti nyata.
Baca: Meski Peluangnya Kecil, Marc Marquez Mampu Wujudkan Mission Impossible Juarai MotoGP 2020
Baca: Seputar Kabar Marc Marquez Saat Pemulihan Cedera: Bawel ke Alex, Santai Bersama Peliharaan
Kecepatan RC213V sejak diciptakan pada tahun 2012 silam hanya mampu tampil gemilang saat berada di tangan Marc Marquez.
Terbukti dari tahun 2013 hingga 2019, Marc Marquez bersama RC213V-nya mampu menggondol enam kali juara dunia.
Lantas apa yang menjadi bukti bahwa Marc Marquez bisa disebut sebagai biang kelada tak ramahnya RC213V terhadap pebalap lain?
Bukti nyatanya ialah MotoGP 2020 ini. Ketika Marc Marquez absen dari lintasan akibat cedera, praktis tak ada pebalap lainnya yang mampu tampil superior bersama RC213V.
Nama berpengalaman seperti Stefan Bradl, Cal Crutchlow hingga Takaaki Nakagami pun dibuat mlempem oleh motor yang terkenal bandel untuk ditaklukkan itu.
Kondisi tersebut pun diamini oleh ayah dari Jorge Lorenzo, Chicho Lorenzo.
Chicho pun mengetahui sedikit banyak bagaimana kemampuan RC213V, mengingat putranya terakhir kali manggung di ajang premier MotoGP ialah bersama tim Repsol Honda.
Menurutnya, Repsol Honda terlalu mengembangkan motor dengan gaya yang sesuai dengan kemampuan Marc Marquez.
Imbasnya pun terjadi di tahun 2020 ini, dengan rider-rider lainnya yang kurang mampu untuk membawa RC213V seperti kala ditunggangi oleh Marquez.
“Honda punya masalah yang sangat serius," tukas Chicho Lorenzo seperti yang dikutip dari laman Motosan.
"Mereka telah memilih untuk mengembangkan motor hanya ke arah Márquez dan tidak ada orang lain yang bisa melaju cepa