Selasa, 7 Oktober 2025

MotoGP

Kasus Valentino Rossi bersama Honda Berpeluang Ditiru Marc Marquez

Situasi panas yang tengah menyelimuti tim Honda membuat Marc Marquez memiliki peluang untuk meniru langkah yang pernah diambil oleh Valentino Rossi.

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Gigih
zimbio.com
ILUSTRASI Situasi panas yang tengah menyelimuti tim Honda membuat Marc Marquez memiliki peluang untuk meniru langkah yang pernah diambil oleh Valentino Rossi. 

Kondisi tersebut membuat kecewa Marquez yang secara tidak langsung timnya telag mempermainkan kontrak adiknya, Alex Marquez.

Alex Marquez sendiri bergabung dengan Honda untuk menggantikan peran Jorge Lorenzo hingga thaun 2020 ini.

Honda sendiri baru akan menggaransi atau memberi perpanjangan kontrak kepada Alex jika sudah mampu memberikan hasil di MotoGP 2020.

Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima
Pembalap Moto GP Marc Marquez saat berfoto dengan motornya disela-sela pengenalan tim Repsol Honda di Hotel Shangrila, Jakarta Pusat, Selasa (4/2/2020). Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

Namun hingga kini balapa kelas premier yang belum dilangsungkan, tim Honda justru membuat manuver yang membuat Marc Marquez berang.

Pelu diketahui, satu di antara alasan Marc Marquez mau memperpanjang masa bakti nya di Honda selama empat tahun ialah faktor bergabungnya Alex Marquez.

Jika benar nantinya, pemilik nomr 73 (Alex) akan di 'turun kastakan', maka Super Marc memiliki peluang untuk mengikuti langkah yang diambil oleh Rossi.

Meskipun memiliki alasan yang berbeda antara kasus Rossi dan Marc Marquez, namun motifnya sama, yakni kurangnya respek dan pengambilan keputusan yang sepihak.

Baca: Peforma Valentino Rossi di Atas Motor Dinilai Masih Presisi: Masih Bisa Menang Lagi di MotoGP

Baca: Sekarang Jarang Menang Balapan, Valentino Rossi Mengaku Justru Lebih Puas

Sinyal Marc Marquez akan mengambil langkah seperti Rossi jika kasus tersebut tak segara diselesaikan, diungkapkan oleh manajer sang pembalap, Emilio Alzamora

"Marc merupakan pembalap yang masih sangat muda dan tujuannya adalah juara dunia, entah dengan motor yang sama atau pabrikan lain," kata Alzamora, dilansir dari laman Tuttomotoriweb.

Meski tak secara terang-terangan memberikan ancaman meninggalkan Honda, namun statement Alzamora cukup memberi tahu jika pihaknya tidak senang dengan langkah yang diambil tim asal Jepang tersebut.

(Tribunnews.com/Giri)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved