MotoGP
Sekarang Jarang Menang Balapan, Valentino Rossi Mengaku Justru Lebih Puas
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah tidak pernah lagi menjadi pemenang balapan sejak MotoGP Belanda pada 2017.
TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengaku puas dengan pencapaiannya saat ini meski tak lagi rutin menang.
Valentino Rossi sudah kehilangan tajinya sebagai pembalap tangguh di MotoGP.
Pembalap berjuluk The Doctor tersebut sudah tidak pernah lagi menjadi pemenang balapan sejak MotoGP Belanda pada 2017.
Situasi ini jelas berbanding terbalik jika dibandingkan dengan pencapaian Rossi pada masa lalu ketika dia bisa menang 11 kali dalam semusim.
Baca: Satu Pukulan Brutal Hancurkan Karier Petinju Ini: Harus Jalani Operasi di Mata Hingga 9 Kali
Baca: Kisah Valentino Rossi Sempat Buat Keputusan Tak Waras Hengkang dari Honda
"Di bagian awal karier, saya sering menang dan itu sangat indah. Sedikit pembalap juara yang berhasil menang sebanyak itu" kata Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Masa paceklik bagi Rossi dimulai ketika memutuskan hijrah ke Ducati pada 2011.
Dua musim penampilan di Ducati tak membuahkan satupun kemenangan bagi Rossi.
Rossi kemudian mengalami kebangkitan setelah kembali pulang ke Yamaha. Rossi bahkan menjadi runner-up kejuaaraan pada 2014, 2015, 2016.
Tahun 2017 menandai penurunan pencapaian Rossi. Meski beberapa kali sanggup naik ke atas podium, Rossi harus mengalami puasa kemenangan yang panjang.
Meski hidupnya kini sepi dari perayaan kemenangan, Rossi tak merasa menyesal.
Pembalap berusia 41 tahun itu bahkan merasa lebih puas dengan pencapaiannya dibanding ketika menjadi kekuatan dominan dalam kejuaraan.
"Setelah itu, bisa disebut, tahun yang lebih sulit," kata Rossi melanjutkan.
"Saya jarang menang dan lebih banyak kecewa tetapi mereka lebih membuat saya puas dibandingkan ketika saya menang 12 kali secara beruntun," imbuhnya.