Kamis, 2 Oktober 2025

UFC

Ambisi Conor McGregor Justru Dipertanyakan Para Penggemarnya

Petarung asal Irlandia, Conor McGregor terlihat menjadi sangat aktif saat ini di twitter. Namun sikap tersebut justru dipertanyakan oleh fansnya.

montase Tribunnews.com (Sumber Foto : Getty via TheSun.co.uk)
Conor McGregor, dikenal sebagai petarung UFC yang identik dengan jambang merah dan tubuh penuh tato. 

TRIBUNNEWS.COM - Petarung asal Irlandia, Conor McGregor terlihat menjadi sangat aktif saat ini di akun sosial media pribadinya utamanya twitter.

Keaktifan McGregor semakin terlihat setelah Justin Gaethje mampu mengalahkan Tony Ferguson dalam perhelatan UFC edisi 249, Minggu (11/5/2020) lalu.

Semenjak pertarungan yang dimenangkan Gaethje tersebut, ia merilis rentetan tweet yang mengisyaratkan dirinya ingin menantang semua orang di divisi ringan.

Baca: Dana White Enggan Restui Bentrokan Conor McGregor Lawan Nate Diaz

McGregor menuliskan ingin membantai Gaethje jika keduanya berkesempatan bertarung di Octagon.

Sebelumnya ia tercatat menulis tweet meminta Nate Diaz untuk menandatangani kontrak guna bertarung melawannya.

Belum lagi ketika McGregor secara terbuka menerima tantangan dari mantan petinju dunia, Oscar De La Hoya.

Ditambah, McGregor kerap menyiratkan pesan untuk bisa menggelar duel melawan Khabib Nurmagomedov.

Dilansir Essentialy Sports, beberapa sikap McGregor yang menunjukkan ingin segera bertarung tersebut justru membuat para penggemarnya merasa bingung.

Para penggemar merasa bingung dengan keinginan besar yang diharapkan oleh sang idolanya tersebut.

Rasa ambisius yang diperlihatkan oleh McGregor sebelumnya juga sempat mendapat kritikan dari salah satu pakar ESPN.

"Minggu lalu Conor meminta Nate Diaz untuk menandatangani kontrak untuk pertarungan trilogi mereka, lalu dia mengejar Oscar De La Hoya dengan mengungkapkan ia menerima tantangan bertarung," ujar Wagenheim seperti dikutip dari ESPN.

"Sekarang dia menginginkan Gaethje, siapa yang akan ia inginkan minggu depan, Mike Tyson yang diremajakan?," tanyanya.

Baca: Khabib Nurmagomedov Bela Justin Gaethje Tanggapi Pernyataan Kasar Conor McGregor

Baca: Duel Khabib Nurmagomedov Kontra Justin Gaethje Berpotensi Digelar Musim Panas Ini

Hal itulah yang membuat Wagenheim merasa geram dengan sikap ambisius yang berlebihan dari seorang McGregor.

"Sudah cukup, pertarungan berikutnya untuk kelas ringan akan mempertemukan Justin Gaethje versus Khabib Nurmagomedov," tegas Wagenheim.

"Jika McGregor ingin melakukan tindakan itu, ia harus bertarung melawan petarung yang berperingkat lima besar," pungkasnya.

McGregor sendiri memang sejak awal sudah merancang berbagai jadwal pertarungan pada tahun 2020 ini.

Salah satu alasan Conor McGregor begitu bersemangat menyusun berbagai jadwal karena dirinya ingin kembali ke permainan terbaiknya.

Selain itu, Conor McGregor juga memiliki tekad untuk bisa kembali bertarung dengan Khabib Nurmagomedov di ring pertarungan.

Apalagi petarung asal Irlandia tersebut ingin melakukan balas dendam atas kekalahan dari Khabib Nurmagomedov beberapa waktu lalu.

Conor McGregor telah berjanji untuk bertarung setidaknya tiga kali pada tahun 2020.

Baca: Kesulitan Cari Musuh Tanding, Nate Diaz Bisa Jadi Opsi Lawan Conor McGregor

Setelah meraih kemenangan KO atas Donald Cerrone pada bulan Januari lalu.

Connor McGregor ingin segera melakukan pertarungan untuk yang kedua kalinya pada tahun ini.

Namun seperti sudah ditakdirkan, Conor McGregor harus lebih bersabar.

Ia disarankan untuk bertarung melawan Nate Diaz dalam waktu dekat ini.

Hanya saja rekomendasi tersebut dinilai cukup sulit digelar karena belum direstui oleh Dana White selaku Presiden UFC.

(Tribunnews/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved