Kamis, 2 Oktober 2025

Cara Agar Tim Badminton Junior yang Raih Juara Dunia Tetap Jago Saat Naik ke Level Senior

Salah satu adaptasi yang bakal diterapkan oleh PBSI yakni menurunkan para pemain junior pada kejuaraan-kejuaraan di level 100 dan 300.

Tribunnews/Abdul Majid
Kabid Binpres PBSI Susy Susanti saat diwawancarai setibanya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (15/10/2019). 

“Ini saya lihat sangat berarti sekali. Satu, kita ciptakan sejarah lagi. Image negara bulutangkis itu selalu ke indonesia. Saat di Kazan banyak negara yang minta latihan di Indonesia, minta pelatih dari Indonesia. Mereka percaya sekali bahwa bulutangkis memang harusnya dari Indonesia,” kata Susy Susanti.

Nah, piala ini memberikan satu pengakuan, kebanggaan sebagai orang Indonesia, kalau kita tak dapat piala ini sepertinya kurang. Ini pembuktian kita sebagai negara bulutangkis,” sambungnya.

Lebih lanjut, Susy berharap pencapaian ini bisa memotivasi pemain-pemain senior untuk bisa membawa pulang Piala Thomas dan Uber Cup yang terakhir diraih pada 2002 dan 1996.

“Kedua, di kejuaraan tim event ini kita sudah lama sekali kan tidak pernah juara. Mungkin ini membuka semangat baru tak hanya untuk adik-adik junior, tapi ke depan kita ada Thomas Cup dan Uber Cup, semoga bisa memberi motivasi para senior untuk belajar semangat pantang menyerah dari adik-adiknya, supaya mereka semangat dan mau mengembalikan piala-piala itu ke indonesia,” harap Susy Susanti.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved