Berita Viral
Alasan Ilmiah di Balik Viralnya Drama Stroke Yai Mim dan Tersungkur saat Konflik dengan Sahara
Drama Yai Mim tiba-tiba stroke dan menjatuhkan diri tersungkur saat konflik dengan Nurul Sahara viral. Ini alasan ilmiah Yai Mim melakukannya.
"Ada teori psikologi kalau kita terkena sesuatu kita lawan dengan yang lebih keras. Kalau Kang Dedi misalnya mohon maaf ya, tak ginikan kepalanya, Kang Dedi jangan biarkan, jatuhkan lah diri Kang Dedi yang lebih sakit daripada yang ini, supaya enggak struk. Itu perlawanan namanya," katanya.
Demikian saat ia stroke. Menurut Yai Mim ini hanya cara ia menuruti keinginan lawannya yakni Pak Yono pemilik rumah kontrakan yang didiami Sahara.
Kali ini pengakuan tersebut diungkapkannya di podcast Denny Sumargo.
"Teori psikologis kalau anda difitnah untuk memecah konsentrasi orang itu. Nah, Pak yono menginginkan ia stroke maka turutilah, saya pun menuruti,"
Penerapan Ilmu Tasawuf
Yai Mim mengakui juga jika drama tersungkur dan stroke ini adalah caranya memaknai konfli ini elalui lensa tasawuf dan filsafat.
Ia menyebut tindakannya itu sebagai bentuk penerapan ilmu psikologi yang dipelajari dan disebarkannya pada mahasiswanya sepanjang menjadi dosen.
Yai Mim memang mendalami ilmu fiqh, tafsir, tasawuf, dan bahasa Arab sejak muda di pesantren.
Dalam dialog dengan KDM, Yai Mim juga mengangkat konsep musyarokah (kebersamaan) dan bahkan menafsirkan istilah musyrik secara filosofis sebagai bentuk kerja sama antara manusia dan alam.
Ia dikenal sebagai dosen tasawuf dan pengasuh dua pondok pesantren yang ia dirikan sendiri.
Yai Mim menyebut konflik parkir yang dialaminya sebagai “drama tasawuf”, bukan sekadar keributan.
Jadi, tasawuf bukan hanya bagian dari latar belakang akademik Yai Mim, tapi juga menjadi cara beliau memahami dan merespons konflik sosial yang ia alami.
Ia menjelaskan bahwa insiden tersebut adalah bagian dari ujian spiritual, di mana manusia harus sabar dan ikhlas karena semua peristiwa adalah “peristiwa Tuhan”—Tuhan sebagai dalang, manusia sebagai wayang.
Yai Mim Bikin Dedi Mulyadi Kagum
Di tengah tudingan dan serangan yang mengarah kepadanya, Yai Mim justru mendapatkan pujian dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.
Saat bertemu dan berbincang dengan Kang Dedi Mulyadi atau KDM, Yai Mim menjelaskan tafsir unik soal musyarokah.
Konsep musyarokah ia kaitkan dengan konsep hidup berdampingan bersama alam.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.