Tujuh Band Tampilkan Karya Original di Lentera Music Challenge 2025
Tujuh band tersebut antara lain, Solasee, Newbee, Paramount, The Oldest, Ring and The Glasses, Sabdhawan, dan THE FUTURE.
lihat foto
Hasiolan EP/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM – Ajang musik independen kembali mendapat panggung lewat Lentera Music Challenge 2025 di SQP Hub, Gading Serpong, Tangerang Selatan, akhir pekan lalu.
Sebanyak tujuh band unjuk gigi membawakan karya original mereka, yakni Solasee, Newbee, Paramount, The Oldest, Ring and The Glasses, Sabdhawan, dan THE FUTURE.
Acara yang digagas Lentera Communications dan Warta Lentera, serta didukung aplikasi musik digital Soundfresh ini menjadi ruang kreasi bagi musisi muda dari Jabodetabek hingga luar Jawa.
Baca juga: Bocoran Setlist Konser ONE OK ROCK di Jakarta 2026, Dominan Lagu Album Detox Berpadu Luxury Disease
Tiga juri hadir menilai penampilan para peserta: Hajirocker, Nial dari Bunga Band, dan perwakilan Soundfresh.
Aspek utama penilaian adalah orisinalitas karya, yang nantinya akan dirilis di 308 platform musik digital lewat kerja sama dengan Soundfresh.
“Kompetisi ini kami harapkan jadi batu loncatan musisi muda Indonesia agar bisa menembus pasar global,” kata Fachry Hidayat, CEO Soundfresh.
Dari hasil penjurian, The Oldest terpilih sebagai juara pertama, disusul Solasee di posisi kedua, dan Paramount sebagai juara ketiga.
Sementara itu, Sabdhawan meraih predikat juara favorit berkat engagement terbaik di media sosial.
Founder Lentera Communications, Inge Mangkoe, menegaskan bahwa Lentera Music Challenge akan rutin digelar setiap tahun.
“Ke depan, kami ingin memperluas cakupan, tidak hanya battle band, tapi juga solo vokal,” ujarnya.
Direktur Utama Warta Lentera, Sicillia Tan, menambahkan bahwa ajang ini diharapkan bisa menjadi wadah regenerasi musik Indonesia.
“Kami ingin Lentera Music Challenge menjadi estafet musik tanah air, tempat musisi muda membangun masa depan musik yang lebih kuat,” katanya.
| Pratama Arhan dan Azizah Salsha Sepakat Bercerai Tanpa Campur Tangan Keluarga |
|
|---|
| Sosok Singgih Tomi Gumilang Pengacara yang Wakili Arhan Baca Ikrar Talak, Pernah Dampingi Piyu di MK |
|
|---|
| Teka Teki hingga Nasib Kain Kafan dan Tulang Belulang di Perumahan Elit Kabupaten Tangerang |
|
|---|
| Bau Kotoran Tercium, Pemilik Kontrakan Ketuk Pintu kontrakan—ST Tewas Mendadak |
|
|---|
| Kronologi Penemuan Tulang Manusia dan Kain Kafan Hebohkan Warga Tangerang, Polisi Gali Keterangan |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.