Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Nikita Mirzani Umbar Senyum selama Sidang Pemerasan Reza Gladys, Yakin soal Vonis
Nikita Mirzani tersenyum sumringah saat menjalani sidang kasus dugaan pemerasan dan TPPU di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (25/9/2025).
Penulis:
Indah Aprilin Cahyani
Editor:
Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan kembali menggelar sidang kasus dugaan pemerasan dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dengan terdakwa Nikita Mirzani.
Dalam persidangan yang digelar pada Kamis (25/9/2025), wanita yang akrab disapa Nikmir itu tersenyum sumringah setelah mendengar keterangan dari saksi.
Nikita Mirzani mendatangkan tiga saksi ahli untuk memperkuat pembelaan.
Usai menjalani persidangan, Nikita mengaku yakin keterangan yang disampaikan saksi ahli di persidangan bisa meringankan kasus yang menjeratnya.
"Senyum karena mudah-mudahan ya saksi ahli ini didengar sama bapak hakim yang mulia," ungkap ibu tiga anak ini, dikutip dari YouTube Cumicumi, Jumat (26/9/2025).
"Dan ini juga sidang terbuka ya, kalian semua bisa mendengarkan," sambungnya.
Bahkan, bintang film Nenek Gayung itu pun berharap persidangan ini bisa netral dan tidak berpihak pada siapa pun.
Ia juga menyinggung vonis yang diputus hakim nantinya.
"Ya semoga ini sidangnya benar-benar netral, nggak ada pihak-pihak yang berkepentingan," ujar Nikmir.
"Jadi harusnya bisa disimpulkan nanti ketika vonis," tambahnya.
Baca juga: Kuasa Hukum Nikita Mirzani Yakin Saksi Ahli yang Dihadirkan Bisa Ringankan Kasus Pemerasan
Meski demikian, Nikita memang sempat adu argumen dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Wanita kelahiran Jakarta, 17 Maret 1986 ini mengatakan hal tersebut adalah cerminan dirinya terhadap perilaku JPU.
"Nah, kalau sama JPU biasa itu, kalau dia emosi, aku emosi. Dia diam, aku diam. Intinya gitu aja," terangnya.
Saksi Ahli Bahasa Sebut Masalah Nikita Mirzani dengan Reza Gladys Hanya soal Bisnis
Saksi ahli bahasa, Frans Asisi, dihadirkan dalam sidang kasus Nikita Mirzani.
Frans Asisi menyebut permasalahan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys hanya persoalan bisnis.
"Saya melihat kata-katanya itu bisnis dokter Reza akan hancur, itu asumsi, jadi asumsi itu dipakai untuk membuat negosiasinya dia menang," kata Frans, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Menurut ahli linguistik dari Universitas Indonesia (UI) itu, terdapat proses negosiasi antara Reza dengan asisten Nikita, Ismail Marzuki alias Mail.
Percakapan itu terjadi setelah Nikita mengulas produk milik Reza.
Pemberikan uang tersebut diduga sebagai 'uang tutup mulut', agar Nikita berhenti mengulas produknya yang dinilai berbahaya.
Bahkan yang menyebutkan nominal Rp4 miliar dari pihak Reza.
"Dia kan yang menego dan dari dokter yang menyebut angka Rp4 miliar, dan itu oke disetujuin," bebernya.
Dari situlah, Frans menilai ada suatu kesepakatan antara Reza dengan pihak Nikita, namun bukan pemerasan.
"Itu negosiasi yang wajar, itu namanya kesepakatan," ucapnya.
Awal Mula Perseteruan Nikita Mirzani dan Reza Gladys
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Reza Gladys memanas berawal dari sang artis diduga menjelekkan produk kecantikan milik perempuan kelahiran Cianjur, 16 Desember 1988 di TikTok.
Reza Gladys sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis, Mail pada 13 November 2024.
Ia sendiri berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.
Namun, wanita 37 tahun itu malah mendapat respons yang tak mengenakkan.
Reza Gladys mendapat ancaman Nikita akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.
Pemilik nama lengkap Reza Gladys Prettyani Sari ini akhirnya memberikan uang senilai Rp2 miliar kepada Nikita Mirzani.
Sementara, Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.
Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.
Baca juga: Nikita Mirzani Ngotot BPOM jadi Saksi di Sidangnya: Kalau Gak Datang, Patut Dicurigai
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Ifan)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.