Pernikahan Tasya Farasya-Ahmad Diduga Retak karena Isu Perselingkuhan, Lita Gading Beri Komentar

"Yang lebih repot lagi itu gangguan kepribadian guys, terkadang ini disalahgunakan oleh orang-orang tersebut nih."

"Tahu sendiri gangguan kepribadian itu seperti NPD, gangguan mood, bipolar barangkali, itu bisa juga."

"Dalam gangguan kepribadian itu ada seseorang yang menginginkan adrenalin yang terus menerus yang sifatnya tersembunyi, yang sifatnya mengendap-endap, yang sifatnya diam-diam."

"Itu terkadang disalahgunakan dan disalahartikan oleh pasangan," sehingga dia meletup-letup untuk mendapatkan sesuatu yang baru di dalam jiwanya. Jadi banyak faktor guys," timpalnya.

Di momen itu Lita Gading juga menyelipkan pesan penting dalam sebuah hubungan.

"Yang paling penting itu komunikasi. Komunikasi itu harus bener-bener intensif ya guys, sesibuk apapun kita, sentuhan itu penting banget, bukan sekedar, 'gue tiap hari telepon kok'. Itu berbeda dengan kita bersentuhan fisik guys."

"Kadang-kadang kita denial, kadang-kadang ngerasa kita ini sudah paling benar, padahal kebutuhan pasangan itu nggak selamanya yang ada di dalam pikiran kita guys."

"Jadi itu memang butuhnya komunikasi dua arah, bukan persepsi kita aja, tapi kita juga harus mendengarkan apa yang menjadi persepsi pasangan kita."

"Secantik apa perempuan itu, seganteng apa laki-laki itu, bisa saja terjadi hal yang saya sampaikan," pungkasnya.

Gugatan Cerai Tasya Farasya di PA Jaksel

Kini pernikahan Tasya Farasya dan Ahmad berada di ujung tanduk.

Selebgram yang ternyata lulusan Fakultas Kedokteran gigi itu tampaknya sudah mantap untuk mengakhiri biduk rumah tangganya dengan Ahmad.

Tasya diketahui sudah melayangkan gugatan cerainya terhadap Ahmad di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan.

Humas PA Jakarta Selatan, Dede Rika Nurhasanah pun juga telah memberikan informasi soal gugatan yang didaftarkan oleh Tasya Farasya di PA Jakarta Selatan.

"Ada perkara yang masuk, cerai gugat ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Inisialnya LFT penggugatnya, tergugatnya AS," jelas Dede, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.  

Namun sayangnya, ia tak bisa mengungkap lebih banyak informasi soal gugatan yang dilayangkan oleh adik Selvi Salavia tersebut.

"Kami tidak bisa menyebutkan namanya secara lengkap."

"Daftarnya tanggal 12 September 2025. Sekarang kan perkara semuanya didaftar secara e-court elektronik ya, tidak ada yang manual," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Gabriella/Indah Aprilin)