Pernikahan Tasya Farasya-Ahmad Diduga Retak karena Isu Perselingkuhan, Lita Gading Beri Komentar

TRIBUNNEWS.COM - Nama selebgram Lulu Farassiya Teisa alias Tasya Farasya hingga kini masih menjadi sorotan tajam publik.

Hal itu terjadi sebab rumah tangga yang dibina Tasya Farasya dengan suaminya, Ahmad Assegaf sejak tahun 2018 itu kabarnya mengalami keretakan.

Santer terdengar isu miring, retaknya bahtera rumah tangga keduanya dikarenakan hadirnya pihak ketiga di antara mereka.

Namun hingga kini baik Tasya Farasya maupun Ahmad Assegaf belum memberikan tanggapan terkait dengan isu miring tersebut.

Ramainya pemberitaan tentang keretakan rumah tangga putri pengusaha sekaligus sosialita Ala Alatas itu pun membuat psikolog Lita Gading ikut berkomentar.

Dalam unggahan di Instagram pribadinya, @lita.gading, sang psikolog memberikan tanggapan soal isu keretakan rumah tangga selebgram dua anak tersebut.

"Orang secantik Tasya Farasya diselingkuhi? Banyak sekali lho yang kirim ke saya mengenai ini,."

"Kenapa? Why? padahal dia (Tasya) dia cantik, pintar, mandiri, bisa menghasilkan banyak uang, kariernya bagus dan sebagainya, banyak sekali pertanyaan seperti itu, kita bahas ya," ujar Lita Gading dikutip Sabtu (20/9/2025).

Lebih lanjut Lita Gading memaparkan beberapa faktor yang membuat orang bisa berselingkuh dari pasangannya.

"Bahasanya secara general ya guys, bukan Tasya aja, Tasya sebagai contoh kasusnya saja. Jadi ada selingkuh itu ada beberapa faktor," kata psikolog yang juga mantan artis tersebut.

"Faktornya itu bisa ketidakpuasan emosional dan seksual, kebutuhan akan validasi, harga diri, kurangnya komitmen dalam hubungan tersebut, lalu merasa terabaikan sama pasangan kita. Mungkin pasangan kita sibuk ya dia mencari perhatiannya dari orang lain, misalnya begitu," beber Lita.

Baca juga: Di Tengah Isu Keretakan Rumah Tangga Tasya Farasya-Ahmad, Unggahan Ala Alatas soal Karma Disorot

Selain itu, terdapat juga tiga faktor lain yang menyebabkan seseorang tega mengkhianati pasangannya dengan berselingkuh.

"Selain itua da juga faktor ingin mencari pengalaman baru guys. Namanya juga manusia kan kadang kita berfantasi ingin sesuatu yang lebih-lebih dan lebih."

"Ada juga yang ekstrim nih guys, bisa jadi karena dia ingin balas dendam atau dia melihat trauma yang pernah dia dapati sebelum pernikahan, atau masa kecilnya, atau sesuatu yang tidak enak dari pengalaman orang tuanya, dan sebagainya, bisa juga begitu atau masalah-masalah lain," ungkap Lita Gading.

Psikolog yang juga CEO Lita Gading Consultant itu juga menyinggung soal gangguan kepribadian dalam komentarnya.