Film Universal Language Tayang Resmi di Indonesia, Sarat Humor Absurd Membawa Pesan Kemanusiaan
Film tersebut sebelumnya sukses mencuri perhatian di berbagai festival film internasional, termasuk Cannes 2024 dalam program Directors’ Fortnight.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNEWS.COM – Film absurd-komedi-drama Universal Language karya sutradara Matthew Rankin akhirnya tayang secara resmi di KlikFilm.
Sebelumnya, film tersebut sukses mencuri perhatian dunia di berbagai festival film internasional, termasuk Cannes 2024 dalam program Directors’ Fortnight.
Berdurasi 89 menit, Universal Language ini menghadirkan sebuah dunia alternatif yang unik, di mana bahasa Persia (Farsi) menjadi bahasa dominan di Winnipeg, Kanada.
Dengan gaya visual absurd dan atmosfer surealis, film ini merajut tiga kisah berbeda namun saling berkaitan.
Misalnya, dua siswi, yakni Negin dan Nazgol, yang menemukan uang membeku dalam es.
Baca juga: Yati Surachman Jadi Dukun di Film Lintrik, Banyak Riset Soal Santet
Kemudian Massoud, pemandu wisata eksentrik yang menuntun turis melewati tempat-tempat banal dengan penuh humor. Matthew, potret otobiografi sang sutradara, yang kembali ke kampung halamannya untuk menemui ibunya setelah lama terpisah.
Dengan pengaruh estetika dari Wes Anderson, Jacques Tati, hingga sinema humanistik Abbas Kiarostami, Universal Language tampil sebagai karya penuh absurditas yang tetap menyentuh sisi kemanusiaan.
Film ini menghadirkan momen-momen unik seperti burung kalkun pencuri kacamata hingga kedai kopi yang menyajikan teh Persia, menjadikannya pengalaman menonton yang segar dan tak terlupakan.
Frederica, Direktur KlikFilm, mengatakan Universal Language bukan sekadar tontonan absurd yang penuh humor segar.
"Tapi juga membawa pesan universal tentang kemanusiaan. Kami senang bisa menghadirkannya secara resmi di KlikFilm, agar penonton Indonesia dapat menikmati salah satu film terbaik tahun ini,” kata Frederica.
Sejak pemutaran perdananya, Universal Language menuai pujian kritikus dan penghargaan bergengsi, Best Canadian Discovery – TIFF (Toronto International Film Festival), Summit Award Best Canadian Film – VIFF (Vancouver International Film Festival), Bright Horizons – Melbourne International Film Festival. Selain itu, film ini masuk shortlist Oscar 2025 untuk kategori Best International Feature Film.
Film ini juga dinobatkan sebagai salah satu dari Top 5 International Films of 2024 oleh National Board of Review, dan mendapat 95 persen Tomatometer di Rotten Tomatoes.
Media ternama seperti Washington Post, Vulture, dan The Australian memuji film ini sebagai karya absurd yang aneh namun penuh makna dan kehangatan.
Bertemu Paus Leo XIV, Manoj Punjabi Siap Hadirkan Film yang Bangun Dialog dan Harapan |
![]() |
---|
Sinopsis Film Perempuan Pembawa Sial, Lengkap dengan Daftar Pemain dan Jadwal Tayang di Jakarta |
![]() |
---|
Joe Taslim Sebut Film The Raid Jadi Pembuka Jalan Aktor Indonesia Mendunia |
![]() |
---|
Aktor Joe Taslim Akui Belum Cukup Ilmu Jadi Sutradara Film |
![]() |
---|
Sinopsis Film Dilanjutkan Salah Disudahi Perih, Dibintangi Mikha Tambayong, Tayang 25 September 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.