Sabtu, 4 Oktober 2025

Yati Surachman Jadi Dukun di Film Lintrik, Banyak Riset Soal Santet 

Lintrik, menurut Yati, adalah salah satu ilmu santet yang sangat kuat dan begitu dipercayai di Banyuwangi, Jawa Timur.

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
FILM HOROR - Aktris senior Yati Surachman ketika ditemui dalam press screaning film Lintrik: Ilmu Pemikat di Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025). Yati menceritakan perannya dan riset mendalam tentang ilmu santet. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris senior Yati Surachman berakting di film horor terbaru berjudul "Lintrik: Ilmu Pemikat".

Kali ini Yati Surachman tidak hanya berakting, tetapi juga mengungkap fakta mengejutkan di balik ilmu santet Lintrik yang menjadi inti cerita film tersebut.

Menurutnya, Lintrik adalah salah satu ilmu santet yang sangat kuat dan begitu dipercayai di Banyuwangi, Jawa Timur.

"Itu memang satu santet yang sangat kuat untuk dipercayai di Banyuwangi," ujar Yati Surachman di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (25/8/2025).

Baca juga: Callista Arum Belajar Baca Tarot dari Peramal Asli Demi Dalami Peran di Film Horor

"Karena itu benar-benar satu hal yang aku tahu ya, saat itu di Banyuwangi dengan uang 20 ribu aja bisa nyantet orang," lanjutnya.

Film rumah produksi Prama Gatra Film bersama Rumah Semut Film yang disutradarai oleh Irham Acho Bahtiar ini dijadwalkan akan tayang di bioskop pada 11 September 2025.

Film ini mengisahkan tentang seorang wanita bernama Sari (Karina Icha) yang nekat menggunakan ilmu pelet Lintrik untuk merebut kembali cinta pertamanya dengan bantuan seorang dukun misterius yang diperankan oleh Yati Surachman.

Untuk mendalami perannya sebagai dukun, Yati Surachman tidak hanya bergantung pada arahan sutradara. Ia kemudian melakukan riset untuk menggali lebih dalam mengenai asal-usul dan cara kerja santet Lintrik.

"Aku cari tahu. Aku cari tahu dan itu tanggung jawab aku sebagai pemain ya. Harus cari tahu," tegasnya.

Yati bahkan menghubungi teman-temannya yang berada di Banyuwangi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat mengenai praktik santet tersebut, termasuk efek yang ditimbulkannya.

"Dan kebetulan temanku banyak di Banyuwangi," tambahnya.

Selain itu Yati Surachman yang identik dengan rambut panjangnya yang memutih, membuat perannya lebih mistis sehingga menjadi lebih mudah tanpa perlu riasan berlebih.

"Rambut gue tuh panjang putih. daripada make-upnya susah-susah pakai wig ya, mahal. Wig, rambut gue asli," bebernya.

Promosi budaya

Meskipun bergenre horor dan kental dengan nuansa mistis, Yati Surachman menegaskan bahwa film ini tidak hanya menjual sensasi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved