Kesaksian Nikita Mirzani Disorot Praktisi Hukum, Dinilai Memperjelas Adanya Dugaan Pidana TPPU

TRIBUNNEWS.COM - Sidang lanjutan perkara dugaan pemerasan, pengancaman, serta tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan terdakwa artis Nikita Mirzani dan asistennya, Mail Syahputra, kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis (21/8/2025).

Kasus ini berawal dari laporan dokter kecantikan Reza Gladys, yang mulanya hanya terkait ulasan produk skincare miliknya.

Namun, permasalahan tersebut kemudian melebar hingga masuk ke ranah hukum dan menyeret nama Nikita Mirzani beserta asistennya.

Dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi.

Salah satunya adalah Nikita Mirzani sendiri, yang dipanggil untuk memberikan keterangan bagi asistennya, Mail Syahputra. 

Kehadiran Nikita sebagai saksi menjadi perhatian karena keterangannya dinilai dapat berpengaruh terhadap jalannya perkara.

Praktisi hukum Toni RM menyoroti kesaksian Nikita yang dianggap justru bisa memperkuat dugaan adanya tindak pidana.

“Ketika Nikita menjadi saksi atas terdakwa Mail, saya melihatnya itu justru memperterang adanya peristiwa pidana. Jadi ini memperterang menurut saya, ya,” ujar Toni RM, dikutip Tribunnews dari YouTube Cumicumi, Jumat (22/8/2025). 

Lebih lanjut, Toni menilai bahwa semakin Nikita maupun kuasa hukumnya mengungkap kelemahan produk skincare milik Reza Gladys di persidangan, maka hakim bisa semakin yakin adanya aliran uang yang terkait dugaan pemerasan.

“Karena tidak mungkin orang mengendorse produk yang bermasalah, kan begitu. Jadi selalu mengungkap produk bermasalah itu justru akan menggali lubang sendiri, akan memberatkan sendiri. "

"Kalau yang menggali, mengungkap produk bermasalah itu adalah penasihat hukumnya, justru akan memberatkan kliennya sendiri,” pungkas Toni RM.

Baca juga: Kuasa Hukum Nikita Mirzani Ngamuk, Sebut Kasus Pemerasan ke Reza Gladys Makin Terlihat Dipaksakan

Kesaksian Nikita Mirzani saat Jadi Saksi di Persidangan

Dalam keterangannya, janda tiga anak ini menyebut, produk skincare milik Reza Gladys melakukan overclaim.

Ucapan itu, ia sampaikan di hadapan majelis hakim ketika membahas dana Rp4 miliar yang sempat dikirimkan Reza kepadanya.

Nikita mengaku menolak tawaran endorsement meski sudah menerima uang tersebut, karena menilai produk Reza masih mengandung bahan berbahaya dan dipasarkan dengan harga terlalu tinggi.

"Ya (ngomongin kerja sama dengan Mail) bilang, ‘Cong katanya ini kerja sama dengan dia (Reza Gladys). "

"Katanya dia buat review produknya’. Saya bilang ‘enggak, tunggu dia perbaiki dulu produknya baru saya mau review baik-baik produknya dia. Kalau dia sudah perbaiki produknya’ (baru mau review)," ujar aktris berusa 39 tahun ini saat bersaksi, dikutip Tribunnews dari YouTube Intens Investigasi, Kamis (21/8/2025). 

Menurut Nikita, ia sebenarnya tidak keberatan membantu promosi produk Reza asalkan kesalahan bisnis tersebut diperbaiki.

"Saya mau membantu dia asal enggak jual produk overclaim," tegas Nikita.

Mantan istri Antonio Dedola ini juga menekankan bahwa selama ini dirinya selalu melakukan review produk secara jujur, tanpa rekayasa.

Baca juga: Jadi Saksi di Sidang Mail, Nikita Mirzani Blak-Blakan Pernah Dibayar Rp600 Juta untuk Catwalk

Nikita bahkan membantah tuduhan melakukan ancaman ketika berdiskusi soal kerja sama melalui asistennya, Mail.

"(Omongan) 'Bisa hancur kredibilitas Reza' itu saya sampaikan karena sayang aja capek-capek sekolah, tetapi produk berbahaya, overclaim. Ini percakapan saya (ke Mail), tidak ada ancaman," jelasnya.

"Tidak, saya hanya menyampaikan ke Mail (tidak ada pengancaman)," lanjut Nikita.

Terkait uang Rp4 miliar yang sudah ditransfer, sahabat Lucinta Luna ini berdalih hal itu merupakan bagian dari prosedur kerja sama endorsement.

"Biasanya kalau mau kerja sama ya orang bayar duluan. Dia (Mail) bilang Reza mau kerja sama," pungkasnya.

Kilas Balik Kasus Nikita Mirzani vs Reza Gladys

Aktris bernama asli Nikita Mirzani Mawardi kini harus menjalani hari-harinya di balik jeruji besi usai dilaporkan dokter kecantikan Reza Gladys.

Kasus ini bermula dari ulasan Nikita terhadap produk skincare milik Reza yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat. Ulasan bernada kurang positif tersebut memicu reaksi keras dari sang dokter.

Usai unggahan itu, Reza disebut langsung menghubungi Nikita melalui asistennya, Mail Syahputra.

Dalam komunikasi tersebut, pihak Reza mengaku dimintai sejumlah uang yang disebut sebagai “uang tutup mulut".

Pada 14 November 2024, Reza Gladys menyerahkan uang Rp2 miliar melalui transfer, disusul Rp2 miliar secara tunai pada keesokan harinya.

Merasa telah dirugikan, ipar pedangdut Siti Badriah itu kemudian melaporkan Nikita ke Polda Metro Jaya pada 3 Desember 2024.

Hingga akhirnya, pada 20 Februari 2025, Nikita bersama Mail resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Direktorat Siber Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Pamer ke Jaksa, Nikita Mirzani Sebut Tubuhnya Mahal: Pernah Dibayar Pakai Tas Hermes Ratusan Juta

(Tribunnews.com, Rinanda)