Sabtu, 4 Oktober 2025

Kontroversi Film Animasi Merah Putih

Film Animasi Merah Putih One For All Panen Kritikan, Raih Rating Bintang 1 di IMDb

Film animasi Merah Putih One For All belakangan ini menjadi sorotan. Dilihat dari situs IMDb film ini mendapat rating 1 dari 10 bintang.

Tribunnews/M Alivio Mubarak Junior
RATING FILM - Tangkapan layar rating bintang 1 film Merah Putih One For All yang panen kritik di situs IMDb. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Alivio Mubarak Junior

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film animasi Merah Putih One For All belakangan ini menjadi sorotan.

Film animasi Merah Putih One For All merupakan film karya anak bangsa yang mengangkat semangat menyambut Hari Kemerdekaan yang menuai kritik netizen. 

Baca juga: Ini Prosedur Panjang Film Sebelum Tayang di Bioskop, Animasi Merah Putih One for All Istimewa

Bukan tanpa alasan, film yang tayang di bioskop sejak 14 Agustus 2025 ini mendapat kritik pedas dari masyarakat karena buruknya kualitas.

Bahkan di situs IMDb (Internet Movie Database), sebuah basis data daring yang memuat informasi seputar film, serial TV, hingga konten streaming. Film ini mendapatkan hujatan.

Dilihat dari situs IMDb film Merah Putih One For All mendapat rating 1 dari 10 bintang.

Baca juga: Ini Sosok Endiarto Penggagas Film Animasi Merah Putih One For All, Pernah Bertemu Giring Ganesha

Dengan begitu film ini menjadi film animasi lokal dengan skor terendah di platform tersebut.

"Film yang merendahkan nasionalisme dan bahasa Indonesia. Film ini tidak layak untuk ditonton. Film ini seharusnya tidak ditonton. Film ini sama sekali tidak berkualitas baik," tulis ulasan Mahatirten di forum komunitas IMDb, dikutip Tribunnews, Selasa (19/8/2025). 

"Film ini sangat buruk. Animasi, suara, alur cerita, dan kontroversi di sekitarnya semuanya benar-benar mengerikan, seperti sampah," tulis Dedek Kurniawan di IMDb.

Tak hanya kualitasnya yang dinilai buruk, biaya produksi film animasi ini juga merogoh kocek Rp6,7 miliar dalam pembuatannya.

Meski nominal ini tidak terlalu tinggi jika dibandingkan produksi animasi lainnya, tapi kualitas film yang buruk membuat warganet mempertanyakan apalagi sampai bisa tayang di bioskop.

 

-

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved