Royalti Musik
WAMI Siap Diaudit, Adi Adrian: Keuangan WAMI Selalu Mendapat Opini Wajar Tanpa Pengecualian
WAMI dinilai tidak profesional dan tidak transparan dalam pengelolaan hak cipta musik. Ari Lasso serukan para musisi bersatu buat petisi audit WAMI.
|
Penulis:
Bayu Indra Permana
Editor:
Willem Jonata

Tribun Jakarta/JEPRIMA
Personil Kla Project Adi Adrian saat ditemui pada konferensi pers 'Konser Cinta Musik Indonesia' di Marley Bar, SCBD, Jakarta Selatan, Senin (15/4/2013). Konser tersebut akan diselenggarakan pada 4 Mei mendatang di Tennis Indoor Senayan dengan menghadirkan 'Icon' pada generasinya seperti Vina Panduwinata (80-an), Kla Project (90-an) dan Glenn Fredly (2000an) dalam satu panggung. (Tribun Jakarta/Jeprima)
"Sekali lagi kami klarifikasi bahwa itu bukan milik Pak Ari Lasso, dan nominal tersebut bukan laporan royalti yang diterima beliau,” kata Adi.
Menurutnya, laporan yang beredar bukanlah keseluruhan royalti yang diterima Ari Lasso selama setahun penuh.
WAMI juga telah mengirim surat klarifikasi dan permintaan maaf langsung kepada sang musisi.
Adi berharap penjelasan ini dapat meredakan kesimpangsiuran informasi, sembari memastikan perbaikan sistem administrasi dan distribusi informasi agar kesalahan serupa tidak terulang.
Berita Terkait
Royalti Musik
Bahas RUU Hak Cipta di DPR, Ahmad Dhani Hampir Diusir karena Menyela Ariel dan Judika |
---|
Ariel NOAH Berharap Ada Kejelasan soal Tata Kelola Royalti: Kasihan Penyanyi jadi Takut |
---|
Besok DPR akan Rapat Bahas Peta Masalah Royalti Musik |
---|
Rapat Perdana Tim Perumus Revisi UU Hak Cipta Digelar Rabu Besok |
---|
Keras ke WAMI dan LMK, Tompi Tegaskan Kritiknya untuk Lembaga Bukan Personal |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.