Jumat, 3 Oktober 2025

Aksi Demonstrasi di Pati

Muka Bupati Pati Sudewo Tegang Didemo Warga, Biduan Kiky Aprillia: Mental Masih Aman?

Kiky Aprillia adalah penyanyi dangdut asal Pati, Jawa Tengah. Ia turut mendoakan tanah kelahirannya agar baik-baik saja.

Editor: Willem Jonata
IG kikyaprillia.real26/ Video Tribun Jateng
KOLASE - Tangkapan layar postingan penyanyi dangdut Kiky Aprillia, pedangdut asal Pati, Jawa Tengah dan tangkapan layar Bupati Pati Sudewo. 

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi dangdut Kiky Aprillia asal Pati, Jawa Tengah, menyoroti unjuk rasa di tanah kelahirannya itu, Rabu (13/8/2025).

Unjuk rasa tersebut menuntut Bupati Pati Sudewo mundur dari jabatannya. Ribuan orang turun ke jalan.

Situasi memanas hingga kericuhan tak terhindarkan.  Aparat melepaskan gas air mata.

Massa membalas dengan melempar botol plastik, sayuran, plastik isi air, ke arah pendopo Kabupaten Pati.

Tercatat 34 orang dilarikan ke rumah sakit, terdiri 27 pendemo dan tujuh orang anggota Polri.

Baca juga: Buntut Demo Ricuh di Pati, Istana Imbau Pejabat Semua Level Hati-hati Sampaikan Pernyataan

Kekecewaan warga Pati hingga turun ke jalan berunjuk rasa, dipicu kebijakan Bupati Sudewo menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 250 persen. 

Ditambah lagi respons Bupati Sudewo ketika masyarakatnya protes terhadap rencana kenaikan pajak tersebut.

Dalam video yang viral, Sudewo mempersilakan warganya melakukan demonstrasi.

"Jangan hanya 5 ribu orang, 50 ribu orang suruh kerahkan, saya tidak gentar, saya tidak akan mengubah keputusan, tetap maju," kata Sudewo pada video tersebut.

Unjuk rasa besar-besaran yang dilakukan warga tak lepas karena respons Sudewo, meski kemudian membatalkan kebijakan kenaikan tarif PBB sebesar 250 persen perkotaan dan pedesaan.

Penyanyi dangdut asal Pati Kiky Aprillia terenyuh mengetahui unjuk rasa diwarnai kericuhan hingga mengakibatkan korban luka.

"Pray for Pati," demikian postingan Kiky Aprillia di insta story akun Instagramnya @kikyaprillia.real26, Rabu (13/8/2025).

Ia memposting ulang video Bupati Pati Sudewo yang mengenakan pakaian dinas harian warna putih, ketika diwawancara awak media.

Pada video tersebut wajah Sudewo tampak tegang.

Kiky kemudian mencantumkan satu kalimat tanya karena penasaran dengan kondisi psikologis yang dialami Sudewo.

"Mental masih aman?" demikian bunyi kalimat itu.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati Pati Sudewo secara tegas menyampaikan bahwa dirinya tidak akan mundur dari jabatannya.

“Saya kan dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. Jadi, tidak bisa saya harus berhenti dengan tuntutan seperti itu. Semua kan ada mekanismenya,” kata Sudewo, dikutip dari tayangan YouTube KompasTV.

Sementara itu, di hari yang sama, DPRD Kabupaten Pati telah menggelar rapat paripurna untuk membahas penggunakan hak angket.

Hasilnya menyepakati hak angket dan membentuk panitia khusus pemakzulan Bupati Pati Sudewo.

Sikap DPRD tersebut merupakan respons unjuk rasa warga yang menuntut Sudewo mundur dari jabatannya. 

Bupati Pati Sudewo sendiri menghormati proses tersebut.

Sebagai informasi, hak angket memungkinkan DPRD menyelidiki kebijakan atau tindakan kepala daerah.

Apabila ditemukan pelanggaran serius, tak menutup kemungkinan DPRD mengusulkan pemberhentian bupati kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

Hal itu diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved