Kontroversi Film Animasi Merah Putih
Film Merah Putih One For All Tetap Tayang Besok di Jaringan Bioskop Milik Raffi Ahmad dan XXI
Niat awal membuat film animasi tersebut bukan untuk tujuan komersil. Kata Endiarto film animasi Merah Putih One For All untuk memeriahkan kemerdekaan.
Editor:
willy Widianto
Film ini menjadi sorotan karena anggaran besar Rp 6,7 miliar namun kualitas animasi dinilai buruk dan kaku. Waktu produksi sangat singkat hanya sekitar dua bulan.
Dugaan penggunaan aset visual stok dari situs animasi seperti Reallusion. Respons publik negatif: trailer yang dirilis di YouTube dibanjiri kritik dan meme.
Baca juga: Akui Habis Rp6,7 M, Produser Eksekutif Film Merah Putih One For All Sebut Kecil, Yakin Balik Modal?
Film ini dimaksudkan sebagai simbol persatuan dan semangat kebangsaan, namun justru memicu perdebatan soal kualitas, transparansi anggaran, dan etika produksi.
Coming Soon
Pantauan Tribun di situs resmi bioskop XXI, film animasi Merah Putih One For All sudah ada informasi bahwa film tersebut segera tayang alias 'Coming Soon'. Dalam keterangan di situs tersebut film animasi Merah Putih One For All bakal tayang pada Kamis(14/8/2025).
Baca juga: Ini Sosok Endiarto Penggagas Film Animasi Merah Putih One For All, Pernah Bertemu Giring Ganesha
Merah Putih: One for All berada di barisan yang sama dengan film-film terbaru pekan ini, seperti Nobody 2, Demon Slayer The Movie: Infinity Castle, La Tahzan: Cinta, Dosa, Luka, Panggilan dari Kubur, Tinggal Meninggal, War 2, dan The Conjuring (Reissue).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.