Erika Carlina Melahirkan
Di Hadapan DJ Panda, Gus Iqdam Ingatkan Agar Tidak Benci pada Pendosa
DJ Panda tiba-tiba mendatangi kajian di Blitar, Jawa Timur, Gus Iqdam ingatkan untuk tidak membenci pendosa.
TRIBUNNEWS.COM - Disk jockey (DJ) Panda mendatangi pengajian Gus Iqdam di Markas Pusat Majelis Ta'lim Sabilu Taubah, Blitar, Jawa Timur pada Senin (11/8/2025).
Momen kemunculan DJ Panda secara tiba-tiba di kajian rutin Gus Iqdam langsung menjadi sorotan publik.
Sebab, pemilik nama lengkap Giovanni Surya Saputra ini tengah jadi bulan-bulanan warganet, setelah pengakuan kehamilan aktris Erika Carlina yang jadi sorotan.
DJ Panda mengaku sampai kena mental karena terus dapat hujatan setelah mengakui menghamili hingga mengancam kekasih DJ Bravy itu.
DJ asal Surabaya, Jawa Timur, itu sampai merasakan dampak akibat kisruhnya dengan Erika. Yakni sederet kelab malam hingga festival membatalkan penampilannya.
Pasca-kelahiran anak Erika Carlina pada Jumat (1/8/2025), DJ Panda tampak menghilang dari sosial media.
Namun secara tiba-tiba, pria 27 tahun ini, muncul di kajian Agus Muhammad Iqdam Kholid alias Gus Iqdam.
Kemunculannya sontak membuat warganet heboh hingga tidak sedikit yang memberikan dukungan untuk sang DJ agar segera bangkit dari keterpurukan.
Dalam acara kajian yang dihadiri ribuan orang hingg disiarkan live lewat kanal YouTube Gus Iqdam Official tersebut, Gus Iqdam sekaligus menyampaikan pesan.
Duduk di samping DJ Panda, Gus Iqdam mengingatkan semua manusia adalah pendosa.
Sehingga, kata dia, kita tidak sebaiknya menghujat siapapun yang memiliki dosa.
Baca juga: DJ Panda Kena Cubit Ibu-ibu saat Hadiri Kajian Gus Iqdam, sang Pendakwah: Emak-emak Kok Bisa Kenal?
"Kita itu kan pendosa, kita jangan cuma mengomentari orang yang punya masalah ini itu," ucap Gus Iqdam.
"Coba berkaca. Kalian itu kan dosanya juga banyak tapi belum ketahuan, belum terbuka dan tidak viral juga, ya kan?"
"Kalau dibuka pasti dosanya juga banyak. Sosmed itu penuh dosanya orang," lanjutnya.
Kembali, putra bungsu dari KH Kholid dan Hj Ny Lanratul Farida ini menegaskan agar jangan membenci pendosa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.