10 Metamorfosis Artis Cilik yang Kini Telah Dewasa, Jadi Politikus hingga Lulusan Sekolah Bergengsi
Berikut ini metamorfosis artis cilik dari awal kariernya dulu hingga saat ini. Ada Joshua Suherman hingga lainnya.
TRIBUNNEWS.COM - Industri hiburan bisa menjadi panggung persingan, di mana banyak bintang bersinar terang hanya untuk meredup seiring berjalannya waktu.
Namun, sejumlah artis Indonesia membuktikan sebaliknya, mereka mampu bertahan hingga saat ini.
Para idola cilik yang wajahnya dulu pernah menghiasi layar kaca dan kaset-kaset lagu anak- anak kini berhasil bertransformasi menjadi pilar-pilar utama di dunia masing-masing.
Perjalanan mereka merupakan sebuah metamorfosis sempurna dari yang dulu dikenal lewat lagu ikonik 'Diobok-obok' hingga kini menjadi seorang komika kritikus.
Inilah 10 kisah luar biasa artis cilik yang cahayanya tak pernah padam
1. Joshua Suherman
Siapa yang masih ingat artis cilik yang menyanyikan 'airnya diobok-obok' ini?
Ya, Joshua Suherman atau Jojo pernah menjadi bintang cilik di era 90-an.
Joshua Suherman mengawali karirnya sebagai penyanyi cilik tahun 1996 dan memulai rekaman menyanyi di album pertamanya Ci Cit Cuit.
Ia memulai album keduanya dengan judul Kapal Terbang pada tahun 1997, selanjutnya disusul album ketiganya yaitu Donat tahun 1997.
Pada tahun 1999, joshua meluncurkan albumnya yaitu Air yang sejak saat itu melambungkan namanya.
Tahun 2006 ia bergabung dengan grup, musik Saqadaex bersama dua mantan artis cilik lainnya yaitu Geofanny dan Natasha Chairani serta Teza Sumandar yang merupakan finalis Indonesian Idol, mengutip Wikipedia.
Tak hanya itu Joshua pun membentuk grup musiknya bernama Join side yang sukses dengan lagu O Box Part 2 dan sempat merilis album berjudul Ten to Begin.
Setelah masa keemasannya sebagai penyanyi cilik berlalu, Joshua tak menyerah ia berhasil menemukan kembali panggungnya dan bertransformasi menjadi seorang komika yang cerdas, aktor film dan presenter yang menghibur.
Tahun 2018 ia dan rekan rekan komikanya, membentuk kelompok grup komedi berbasis digital bernama Majelis Lucu Indonesia yang anggotanya Fico Fachriza, Tretan Muslim, Indra Frimawan, Coki Pardede, Adriano Qalbi, Dustin Tiffani dan lainnya.
Sumber: TribunSolo.com
Agnez Mo Menang Kasasi di MA, Gugatan Royalti Rp1,5 Miliar Gugur |
![]() |
---|
Judika Nilai Ada Kejanggalan dalam Putusan Kasus Agnez Mo Terkait Hak Cipta: Kok Bisa? |
![]() |
---|
Komentar Judika soal DPR yang Ikut Bersuara Masalah Agnez Mo dan Ari Bias soal Hak Cipta |
![]() |
---|
DPR Nilai Putusan Kasus Agnez Mo Tak Sesuai UU, Desak MA Terbitkan Panduan Hak Cipta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.