Jefri Nichol Kalah TKO dari El Rumi di Adu Jotos Superstar Knockout, Ahmad Dhani: Dia Diselamatkan

TRIBUNNEWS.COM - Ahmad Dhani turut mengomentari kemenangan putra keduanya, El Rumi atas Jefri Nichol yang kalah secara Technical Knockout (TKO) dalam pertandingan tinju bertajuk Superstar Knockout: King Of The Ring di JCC Senayan, Sabtu (9/8/2025) kemarin.

Jefri Nichol dinyatakan TKO oleh wasit setelah mengaku mengalami dislokasi baju saat El Rumi melancarkan pukulannya sampai delapan kali.

TKO secara sederhana, terjadi ketika wasit menghentikan pertandingan karena seorang petinju dianggap tidak mampu lagi melanjutkan pertandingan dengan aman, meskipun petinju tersebut mungkin tidak jatuh atau dihitung sampai 10 seperti dalam KO (Knockout). 

Mantan kekasih Shenina Cinnamon itu sempat kelabakan mengatasi serangan yang terus dilayangkan El Rumi ke arahnya.

Lewat keterangannya, Jefri menyatakan dirinya mengalami dislokasi bahu sehingga kesulitan untuk mengatasi serangan pacar Syifa Hadju itu.

Rupanya, alasan Jefri itu memicu reaksi wasit untuk memutuskan kemenangan El Rumi dengan TKO.

"Gua nggak ngerti. Tadi gue cuma bilang dislokasi (bahu), terus dibilang TKO," kata Jefri Nichol setelah laga.

"Gua bingung, belum berantem nih."

"Kenapa nggak dihitung?" beber Jefri bingung.

Mengomentari itu, musisi Ahmad Dhani sekaligus ayah El menilai Jefri belum sepenuhnya mengetahui soal tinju.

"Ya pelajaran bagi kita semua bahwa tinju itu ada aturannya. Di dalam tinju profesional itu ada peraturannya" kata Dhani, dikutip dari YouTube Cumicumi, Minggu (10/8/2025).

Baca juga: Maia Estianty & Syifa Hadju Sempat Khawatir El Rumi Tanding Tinju, Akhirnya Luluh Lalu Beri Izin

"Enggak boleh melanggar aturan. Nah, salah satu peraturannya itu adalah dislokasi itu berarti TKO," jelasnya.

Dislokasi bahu, jelas Dhani, menjadi salah satu syarat TKO.

"Jadi kalau sudah dislokasi itu berarti TKO. Jadi enggak ada polemik sebenarnya bagi mereka yang paham peraturan tinju. Kalau enggak paham peraturan dalam tinju ya kesal kok diberhentiin," tambah suami Mulan Jameela ini.

Dhani mengaku sempat memuji aksi wasit menghentikan pertandingan.

Menurutnya, jika dilanjutkan, bisa saja terjadi hal yang lebih parah pada Jefri.

"Tapi tadi saya bilang sama wasitnya, 'You safe Jefri Nichol'. Kamu menyelamatkan Jefri Nichol. Karena kan 10 pukulan harusnya baru dibilang TKO, tadi baru delapan sudah," tandas ayah lima orang anak ini.

Mantan suami Maia Estianty ini membayangkan hal buruk bisa menimpa Jefri.

"Kalau misalnya sampai 10 ya bisa enggak bangun Jefri-nya. Jadi malam ini Jefri diselamatkan oleh wasit. Kalau enggak ya jatuh, gegar otak dan lain-lain. Itu dampak yang lebih jelek daripada semuanya gitu," tutup anggota DPR-RI Fraksi Gerindra ini.

Serangan El Rumi Tumbangkan Jefri Nichol

El Rumi mengawali pertandingan ini dengan cepat dan menekan.

Pemuda 26 tahun itu memanfaatkan keunggulan jangkauan dengan menggunakan jab-jab sebagai pembuka.

Hal itu sempat membuat Jefri Nichol kelabakan menutup jarak.

Jefri mencoba agresif dengan menerjang ke arah El Rumi.

Baca juga: El Rumi Ungkap Ada Perasaan Beda Tanding Tinju Lawan Jefri Nichol Kali Ini dengan Sebelumnya

Namun keputusan tersebut tak jitu baginya.

El Rumi bisa mengatasi terjangan itu dengan baik.

Beberapa pukulan hook dan straight malah membalikkan momentum kepada El Rumi.

Setelah itu, El Rumi balik menyerang ke arah Jefri Nichol.

Ia menemukan momentum dengan melancarkan pukulan bertubi-tubi ke arah sang lawan.

Beberapa pukulan straight mendarat telak di kepala Jefri Nichol yang seperti sudah pasrah dan kebingungan menahan serangan lawan.

Pada akhirnya wasit menghentikan duel tersebut dan menyatakan kemenangan bagi El Rumi.

Kemenangan tersebut membuat El berhak mendapatkan sabuk juara Indonesian Cruiserweight Champion, sebagaimana tertera dalam unggahan Instagram Superstar Knockout.

Selain itu, kemenangan di pertemuan kedua sekaligus mengulang hasil yang didapatkan El Rumi atas Jefri Nichol dari laga sebelumnya.

El Rumi sukses menumbangkan Jefri Nichol dalam pertandingan tinju Superstar Knockout 17 November 2023 silam.

Saat itu, laga dimenangkan oleh adik dari Al Ghazali dengan perolehan skor 38–38, 39–37, dan 39–37.

Nichol mendominasi di tiga ronde awal namun di ronde terakhir fisiknya mulai turun.

Meski mendominasi, beberapa pukulan Jefri bisa dihindari oleh El sehingga tak berhasil menumbangkan El Rumi dan membuat pertandingan harus ditentukan dari nilai.

(Tribunnews.com/ Salma/ Guruh/ Bayu Indra)