Kasus Nikita Mirzani Vs Reza Gladys
Reza Gladys Sebut Kasusnya Bersama Nikita Mirzani Tak Ada Hubungannya dengan Mafia Skincare
Reza Gladys tegaskan kasus pemerasan yang dilaporkannya terhadap Nikita Mirzani tak ada hubungannya dengan mafia skincare.
"Bahkan tadi pun banyak sekali pasien-pasien saya yang datang terharu untuk support saya, karena mereka memang real menggunakan produk-produk saya tanpa dibayar. Mereka datang ke sini untuk men-support saya," tegas Reza.
Reza menekankan, jika pun produknya bermasalah, pastinya ada tindakan dari BPOM sendiri.
"Apabila produk saya bermasalah pun, yang bertindak pasti BPOM," ucapnya.
Terkait kasus yang dilaporkan Reza, ia sempat menghubungi Nikita melalui asisten sang artis.
Ha tersebut setelah Nikita diduga menjelekkan produk kecantikan milik Reza, melalui siaran langsung di TikTok.
Awalnya Reza berniat ingin bersilaturahmi saja dengan Nikita.
Namun, Reza malah mendapat respons yang tak mengenakkan.
Reza disebut mendapat ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang.
Kemudian, Reza akhirnya memberikan uang senilai Rp4 miliar kepada Nikita.
Sementara Reza merasa dirinya sebagai korban lantaran telah diperas dan mengalami kerugian yang cukup besar.
Reza kemudian melaporkan dugaan pemerasan tersebut ke Polda Metro Jaya pada, 3 Desember 2024.
Seputar Kasus Mafia Skincare
Kasus ini sempat viral pada pertengahan tahun 2024 setelah dibahas oleh pakar kecantikan seperti dr. Richard Lee dan dr. Oky Pratama, yang menyoroti bahwa mafia tersebut diduga memiliki ‘orang dalam’ di BPOM untuk memuluskan izin edar produk ilegalnya.
Dalam podcast, dr. Richard Lee dan dr. Oky Pratama membahas produk dengan "etiket biru" yang diduga mengandung bahan berbahaya.
Skincare etiket biru adalah istilah untuk produk perawatan kulit yang mengandung bahan obat keras dan diracik khusus, biasanya berdasarkan resep dokter.
Podcast yang dipandu oleh dr. Richard Lee dan dr. Oky Pratama ini mengungkap dugaan keterlibatan beberapa pihak dalam peredaran produk kecantikan beretiket biru yang diduga mengandung bahan berbahaya seperti Hidrokuinon dan Merkuri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.