Minggu, 5 Oktober 2025

Sisi Lain Maxime Bouttier, Hobi Salurkan Kritik Sosial Lewat Musik

Kritik yang disampaikan Maxime Bouttier bersama bandnya, bersifat umum dan lebih berfokus pada isu sosial serta kemanusiaan.

Tribunnews.com/Bayu Indra
Luna Maya dan Maxime Bouttier main bareng dalam film horor 'Gundik' karya Anggy Umbara, ditemui di kawasan Manggarai Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2024). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan musisi Maxime Bouttier mengungkap sisi lain dari dirinya lewat aktivitas ngeband bersama Dear9three

Grup musik yang ia bentuk bersama temamnya, Eki sejak 2011 itu tak hanya menjadi wadah berekspresi, tapi juga media untuk menyuarakan keresahan terhadap kondisi sosial.

Ia bercerita bahwa Dear9three kerap menyisipkan lirik-lirik dengan nada kritik, meski tidak secara eksplisit.

Baca juga: Kata Maxime Bouttier Soal Resepsi Pernikahannya dengan Luna Maya di Jakarta

“Ya life, kehidupan, the trouble of the world, politik sedikit. Soalnya lagu-lagunya ada bau-bau politik sedikit begitu ya, but not too much," tutur Maxime Bouttier di kawasan Mampang Prapatan Jakarta Selatan, Jumat (18/7/2025).

"Kami mau subliminal lah ya di politikal,” ungkapnya.

Meski begitu, ia menegaskan bahwa kritik yang mereka bawa bersifat umum dan lebih berfokus pada isu sosial serta kemanusiaan.

“Lebih ke tentang the world, ya society, lebih banyak society sih, manusia, kemanusiaan seperti apa. Observasi sebenarnya,” katanya.

Maxime juga mengungkap bahwa ketertarikannya terhadap musik sudah ada sejak remaja. 

Ia mulai ngeband sejak masa SMA dan kemudian bertemu dengan Eki pada tahun 2011.

“Sebenarnya dari SMA sih ya, terus ketemu Eki 2011, terus kita bikin band. Udah dari situ sih,” beber Maxime.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved