Nikita Mirzani Tersangka
Mail Syahputra Dianggap Penyebab Nikita Mirzani Dipenjara, Psikolog: Harusnya Melindungi Bosnya
Psikolog senior Tika Bisono menilai asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra punya andil salah besar dalam kasus dugaan pemerasan terhadap Reza Gladys.
TRIBUNNEWS.COM - Mail Syahputra dianggap penyebab Nikita Mirzani dipenjara.
Pernyataan itu diungkapkan oleh psikolog senior Tika Bisono.
Tika menyebut, ucapan Mail dalam teleponnya dengan Reza Gladys, yang meminta sejumlah uang bernominal besar merupakan bagian yang menjerumuskan Nikita ke dalam pusara hukum.
"Menurut saya, statement-nya (Mail) gegabah sekali gitu ya. Dan angka itu kan besar sekali gitu loh," ungkapnya, dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Rabu (11/6/2025).
Ia menilai, nominal besar yang disebutkan Mail melalui sambungan telepon itu layak untuk disebut sebagai pemerasan.
"Nah, kenapa ditangkap juga sebagai pemerasan karena terlalu besar untuk supaya enggak bicara (tutup mulut)," imbuhnya.
Dia heran, seharusnya sebagai asisten, Mail mengetahui dasar-dasar membuat kesepakatan dengan adanya hitam di atas putih.
"Lagian kalau mau agreement (perjanjian) kan harusnya kertas, ya setuju, tanda tangan. Menurut saya ini praktik yang sangat umum gitu, Kenapa juga enggak gitu," kata Tika.
Di sini pihaknya merasa Mail tidak bisa melindungi Nikita sebagai bosnya.
"Jadi si asisten ini menurut saya kan harusnya melindungi si bosnya, ini kok enggak. Saya ngelihatnya gitu," lanjut Tika.
Rekaman Telepon Mail ke Reza Gladys Bocor
Baca juga: Peradi Bersatu Bandingkan Kasus Roy Suryo soal Ijazah Palsu Jokowi dengan Kasus Nikita Mirzani
Sebelumnya, rekaman telepon berdurasi 14 menit 37 detik antara asisten Nikita Mirzani, Mail Syahputra dengan Reza Gladys viral di media sosial.
Dalam rekaman itu, Mail terang-terangan meminta uang kepada Reza Gladys sebagai bentuk menutup mulut Nikita Mirzani.
Mulanya, Reza berdalih ingin bersilaturahmi dengan Nikita.
"Halo, selamat siang dokter. Iya gini, dok. Kita semua ngantongin, jadi udah beli semua produk dokter. Udah gimana-gimana pun jadi maunya dokter kayak gimana?" tanya Mail memulai percakapan, dikutip dari YouTube Indopop Entertainment, Senin (3/3/2025).
Reza lantas merasa selama ini dirinya enggan memiliki musuh.
"Gimana sih Mail, aku dari dulu, dokter Oki juga tahu aku orangnya enggak pernah mau ribut-ribut. Enggak pernah mau gimana-gimana, penginnya semua orang baik-baik aja," jawab Reza.
"Kalau yang ini aku ikut aja Mail, karena aku bingung," sambungnya.
Mail kemudian mulai memberikan penawarannya.
"Gini, gini, maaf ya, jadi gini loh. Kita sekarang pengin memberantas semua skincare yang benar-benar abal-abal. Tidak boleh diedarkan karena itu bisa merugikan semua. Kalau kemarin kasus yang lain-lain itu udah pada terungkap, udah pada jadi tersangka loh dokter."
"Jadi dokter Reza maunya gimana, mau kita tetap speak up apa gimana?" tantang Mail.
Mendengar itu, Reza memohon untuk produknya tak lagi dibawa-bawa.
Baca juga: Disebut Panik Hadapi Laporan Reza Gladys, Nikita Mirzani Tanggapi Santai: Mungkin Mereka yang Panik
"Janganlah Mail, aku penginnya baik-baik aja," pintanya memohon.
Mail menjelaskan bahwa untuk menutup mulut Nikita itu tidak gratis.
"Ya kalau misalnya emang pengin buat kita enggak speak up nih sebenarnya untuk silaturahmi itu, kita fair-fairan aja ya dok. Tapi teteplah kayak manusia misalnya mau ditutup mulutnya pakai apa? Pakai uang. Gitu aja sebenarnya sih," terang Mail.
"Jadi sebenarnya kalau dokter pengin kita untuk tidak speak up bisa aja, nanti tinggal kasih aja makanan gitu istilahnya," seloroh Mail lagi.
Terdengar ragu, Reza berakhir menerima penawaran itu.
"Ya boleh Mail, ininya Mail aturin aja. Aku bingung," tandasnya.
Mail melanjutkan kalimatnya dengan menyebut nominal.
"Mail sebenarnya kalau nyebut nominal enggak enak ya, takutnya gimana gitu. Tapi kalau tidak keberatan Mail menyebutkan nominal ya. Ya udah enggak apa-apa, maksudnya kalau misalkan nyebut nominal nggak apa-apa nggak?," tanya Mail pada Reza.
"Ya nggak papa Mail," jawab Reza terdengar ragu.
Mail berdalih mulut Nikita itu mahal.
"Habis saya jadi tidak enak sebenernya kalau ngomongi nominal sih. Jadi kalau dokter Reza pengin supaya Nikita tidak speak up, Nikita ada di side dokter Reza. Dokter Reza tinggal kasih dia uang 5 M. Udah," tandas Mail.
"Mulut dia itu mahal dok," tegas Mail.
Reza terdengar tertawa getir.
Ia kemudian menjelaskan maksudnya untuk meminta berbaikan dengan Nikita.
"Maksudnya aku pengin baikan. Aku sama siapa pun nggak pernah berantem. Makanya aku kaget kenapa kayak gitu," ucap Reza.
"Ya santai-santai. Jadi nominal yang aku sebutin itu sih sebenernya. Soalnya mulut dia mahal, agak dower kan," kata Mail lagi.
"Nanti kalau misalnya mau ketemu, mau minta maaf. Atau mau ketemu, mau silaturahmi ya nggak papa Mail ketemuin. Yang penting udah ada uang tutup mulutnya itu dulu, gitu dok. Itu santai kok," lanjut Mail.
Reza mengiyakan hal tersebut.
"Oke," jawabnya singkat.
"Ya, jadi nanti pokoknya itu nominal yang Mail sebutin gimana dokter Reza aja. Kalo dokter Reza memang pengin Nikita anteng, adem ayem, gitu. Kalau emang pengin nyerocos terus ya udah nggak usah," imbuh Mail.
Reza terdengar ketakutan dengan ucapan Mail itu.
"Ya janganlah Mail, aku maunya baik-baik aja," sahut Reza sembari menego nominal itu.
"Nah, kalau itu aku masih bisa nego apa gimana. Maksudnya aku nanti ngobrol ke suami aku," ungkap Reza.
"Nego? Coba ya nanti Mail lihat dulu ya. Soalnya Nikita nih agak susah sebenarnya orangnya. Coba nanti Mail coba ya lihat dulu," jawab Mail terbata-bata.
Reza terdengar kembali memohon.
"Iya tolonginlah ya Mail," ucap Reza.
(Tribunnews.com/ Salma)
Sumber: TribunSolo.com
Nikita Mirzani Tersangka
Reza Gladys Bereaksi saat Akun Nikita Mirzani Unggah Video Diduga Sosok Ibunya |
---|
Nikita Mirzani Merasa Dijebak Reza Gladys, Fitri Salhuteru Sebut sang Artis Selalu Playing Victim |
---|
Tengku Zanzabella Soroti Nikita Mirzani Main HP Jelang Sidang: Kelihatannya Bermain Sosmed |
---|
Nikita Mirzani Sebut Kesaksian Reza Gladys di Sidang Banyak Mengarang |
---|
Suasana Sidang Memanas, Nikita Mirzani dan Reza Gladys Adu Mulut Bahas Hal Ini |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.