Manggung Bareng Isyana Sarasvati di Java Jazz Festival 2025, Pantun Pianis Kolombia Pukau Penonton
Panggung penampilan Jesus Molina dipenuhi antusias para penonton yang menantikan penampilan sang pianis tampil di Java Jazz Festival 2025.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panggung penampilan Jesus Molina dipenuhi antusias para penonton yang menantikan penampilan sang pianis tampil di Java Jazz Festival 2025.
Pianis Jazz asal Kolombia ini tampil memukau dengan suguhan instrumental jazz dengan sentuhan rock fusion.
Baca juga: Aksi Panggung Balawan Mainkan Gitar 9 Neck di Panggung Java Jazz Festival 2025
Membuka penampilannya dengan dua lagu instrumental Jesus Molina langsung membius penonton.
“Terima kasih Jakarta. Saya sudah berlatih bahasa Indonesia, dan saya rasa progres saya cukup baik. Saya akan coba dengan kalian,” ucap Jesus Molina, disambut tawa dan sorak-sorai penonton, di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Sabtu (31/5/2025).
Molina kemudian membacakan pantun yang membuat penonton bergemuruh.
“Ikan hiu makan tomat, I love you so much. Ubur-ubur ikan lele, kalian keren le," ujarnya fasih berbahasa Indonesia.
Baca juga: Ear Sun Tampil Perdana di Java Jazz Festival 2025, Bawa Rilisan Lagu Terbaru “Ajaib”
Di sela-sela aksi panggungnya, Jesus Molina turut mengajak penonton membuat konten bersama.
“Sebelum kita melanjutkan pertunjukan, saya ingin buat video Instagram dengan kalian. Apakah bisa?” tanyanya.
Ia kemudian meminta penonton berteriak Indonesia yang langsung diabadikan ponselnya.
Setelahnya, Molina melanjutkan penampilan dengan aransemen jazz latin, membawakan lagu-lagu seperti “Pichi,” JM Fusion Dreamy, dan “Melody.”
Di pertengahan penampilan, ia memainkan solo piano panjang yang menggiring suasana ke momen tak terduga dimana intro lagu “Tetap Dalam Jiwa” milik Isyana Sarasvati dibawakan.
Sontak menuai sorak-sorai dari penonton dengan kemunculan Isyana Sarasvati.
“Terima kasih, sekarang saya akan pergi ke panggung saya,” lanjut Isyana.
Molina menutup penampilannya dengan “Y Tu” dan “Night In Tunisia,”.
“Senang kembali ke sini, negara yang indah, orang-orangnya ramah, kebudayaannya indah, makanannya enak. Sebuah kehormatan bisa datang ke Indonesia," imbuhnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.