Kisah Cinta Najwa Shihab dan Suami, Up and Down Bersama Buat Pondasi Pernikahan Mereka Kokoh

TRIBUNNEWS.COM - Kepergian Ibrahim Sjarief Assegaf untuk selamanya begitu mendadak, usai terkena serangan stroke dan mengalami pecah pembuluh darah.

Bagi Najwa Shihab, sang istri, momen itu seperti petir di siang bolong. Benar-benar mengejutkan.

Perasaannya kini diliputi perasaan sedih dan kehilangan. 

Menurut Deddy Corbuzier saat takziah di rumah duka, Najwa tak berhenti menangis.

Baca juga: Celine Evangelista Berduka Atas Meninggalnya Suami Najwa Shihab

Najwa dan Ibrahim sudah 27 tahun menikah. 

Rumah tangga mereka terlihat harmonis seperti pada postingan Najwa Shihab di media sosial.

Kisah cinta Najwa dan Ibrahim berawal dari kampus. Mereka satu almamater di Fakultas Hukum di Universitas Indonesia. 

Ibrahim atau Baim adalah kakak tingkat Najwa saat kuliah di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. 

Mereka juga pernah menjalani hubungan jarak jauh, karena Baim harus magang di luar negeri. 

Tapi jauhnya jarak Amerika Serikat dengan Indonesia tak membuat mereka berpisah.  

Dari menjalani hubungan jarak jauh itu Najwa justru merasa hubungannya semakin kuat, karena mereka dipaksa untuk terus berkomunikasi walaupun sedang bertengkar.

Mereka akhirnya memutuskan menikah pada tahun 1997. Saat itu Najwa masih duduk di semester 3 dan berusia 20 tahun. 

Ayah Najwa Shihab, Quraish Shihab meskipun menyetujui pernikahan mereka, tapi memberikan syarat bahwa mereka harus menyelesaikan pendidikan. 

"Karena sudah menemukan orang yang tepat, jadi untuk apa menunda kebahagiaan," ujar Najwa dikutip dari YouTube Ngobrol Asix di tahun 2022 seperti dikutip Kompas.com. 

Setelah menikah puluhan tahun, rasa cinta Najwa pada suami tak berkurang. Itu karena mereka saling menguatkan dan berproses bersama. 

"Aku dewasa bersama dia, jadi aku berproses, di mana aku melewati berbagai hal baik dari karier, baik dari up and down kehidupan, aku tumbuh bersama dia, jadi itu yang mengokohkan pondasi hubungan," ujar Najwa. 

"Kedua, karena memang butuh. Aku segala hal akan cek dan tanya dia, bukan hanya soal keseharian rumah, semua isu, semua hal aku tanya ke dia," jelasnya.

Keduanya tetap bersama dan dari pernikahan itu Najwa Shihab dikaruniai seorang anak laki-laki. 

Menikah muda keputusan tepat

Najwa Shihab menilai keputusan nikah muda dengan sang kekasih Ibrahim Sjarief Assegaf adalah salah satu keputusan terbaik di hidupnya.

Hal ini disampaikan Najwa dalam tayangan video yang diunggah di kanal YouTube Merry Riana pada 8 Februari 2020 silam.

Kata Najwa, Ibrahim Sjarief Assegaf adalah sosok lelaki yang tepat sebagai pendamping hidupnya dan selalu mendukung dirinya untuk berkembang.

"Aku merasa alhamdulillah berada di titik ini karena keputusan-keputusan baik yang diambil," kata Najwa.

"Ada banyak hal, saya merasa nikah muda itu keputusan baik yang saya ambil."

"Karena dengan itu saya menemukan partner yang pas untuk saya memaksimalkan potensi. Lalu, keputusan menunda hamil, lalu saya punya Izzat di saat saya siap menjadi ibu."

"Keputusan untuk keluar dari zona nyaman dan membuat perusahaan sendiri, saya rasa itu keputusan terbaik juga yang sama ambil."

"Saya rasa, alhamdulillah, banyak hal yang rasanya saya diarahkan atau dituntun oleh Yang Di Atas untuk mengambil pilihan-pilihan dalam hidup."

Sebagai informasi, Najwa Shihab menikah muda di usia 20 tahun, dengan Ibrahim Sjarief Assegaf pada 1997.

Keduanya dikaruniai dua orang anak, yakni Izzat Assegaf dan Namiyah binti Ibrahim Assegaf.

Namun, Namiyah meninggal dunia hanya beberapa jam setelah dilahirkan pada 15 Desember 2011 silam.