Senin, 29 September 2025

Harapan Gus Miftah di Tengah Perbedaan Pandangan Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah

Ajakan damai dari Gus Miftah diharapkan menjadi angin segar di tengah suasana panas konflik sosial keagamaan yang masih bergulir

Penulis: Willem Jonata
Editor: Eko Sutriyanto
kolase/dok Tribunnews.com
PERDAMAIAN - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengajak kelompok Habib Ba’alawi dan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah, untuk berdamai dan menjunjung Ukhuwah Islamiyah 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah mengajak kelompok Habib Ba’alawi dan Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah, untuk berdamai dan menjunjung Ukhuwah Islamiyah.

Diketahui, perseteruan kedua pihak terjadi karena perbedaan pandangan tentang asal-usul nasab dan status keturunan Rasulullah SAW mencuat ke permukaan.

"Saya pribadi tidak mempermasalahkan perbedaan pendapat. Tapi kalau sudah masuk ke ranah publik dan jadi provokasi, ya harus ada yang menengahi,” ujar Gus Miftah, saat berbincang dengan awak media, Selasa (8/4/2025) di Jakarta.

Ia melihat perlunya pendekatan persuasif dan ruang dialog agar dua kubu bisa berdamai dan menjunjung Ukhuwah Islamiyah.

“Perbedaan itu hal biasa. Kalau konflik ini tidak segera diakhiri, kita bisa kehilangan banyak hal,” tegas Gus Miftah.

Baca juga: Gus Miftah Beri Beasiswa untuk Siswa SMA di Pati yang Curi Pisang

Ia menggarisbawahi masyarakat Indonesia harus kembali kepada semangat kebangsaan, saling menghormati perbedaan dan menjauhi pengkultusan yang berlebihan terhadap individu atau kelompok tertentu menjadi kunci utama menjaga keharmonisan bangsa.

“Kita harus perbaiki pendidikan, ekonomi, dan keadilan. Kalau orang lapar, nganggur, dan tidak terdidik, gampang sekali dikompori. Tapi kalau perut kenyang dan pikiran terbuka, mereka akan menolak ajakan-ajakan yang menyesatkan,” terang Gus Miftah.

Ajakan damai dari Gus Miftah diharapkan menjadi angin segar di tengah suasana panas konflik sosial keagamaan yang masih bergulir.

Dia berharap semua pihak bisa menurunkan ego, duduk bersama, dan kembali mengedepankan persatuan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan