Cerita Perjuangan Ustaz Maulana Membesarkan Keempat Anaknya, setelah Kepergian Almarhumah Istrinya

TRIBUNNEWS.COM - Cerita perjuangan Ustaz Maulana sebagai pendakwah, sekaligus orang tua tunggal bagi keempat anaknya.

Diketahui Nuraliyah Ibnu Hajar yang merupakan istri Ustaz Maulana berpulang pada 20 Januari 2019.

Ia meninggal setelah sempat melawan sakit kanker usus yang ia derita.

Semenjak kepergian istrinya, Ustaz Maulana menjadi single parent dengan empat orang anak.

Enam tahun setelah kehilangan sang istri tercinta, pendakwah asal Makassar  tersebut menceritakan kisahnya dalam membesarkan keempat anaknya.

Beberapa waktu yang lalu Ustaz Maulana diundang menjadi bintang tamu di salah satu stasiun TV bersama keempat anaknya.

Pada kesempatan itu, ia mengungkapkan jika awalnya, keempat anaknya harus terpisah dengannya, karena telah terikat kontrak dengan stasiun TV di Jakarta.

Sementara, keempat anaknya setelah sang ibu meninggal, tinggal bersama keluarga istrinya di Makassar.

"Jadi setahun setelah ibunya meninggal anak-anak tidak bisa saya bawa ke Jakarta, karena masih diambil oleh neneknya, keluarga dari istri," kata Ustaz Maulana, dikutip dari YouTube TransTV Official, Minggu (30/3/2025).

"Tapi ternyata setelah 1 tahun berpulangnya istri ke Rahmatullah anak-anak saya bawa ke Jakarta semua," tambahnya.

Meski terpisah jarak, pemilik nama lengkap Muhammad Nur Maulana itu mengaku selalu mengontrol kegiatan anak-anaknya.

Baca juga: Gandeng Ustaz Derry Sulaiman, Willie Salim akan Datang ke Palembang untuk Minta Maaf

"Iya saya kontrol terus tiap hari keadaannya, harus tahu tiap hari gimana anak-anak sekolahnya, belajarnya, makannya tidurnya semua jadi harus dikontrol terus," ungkap Maulana.

Lebih lanjut, Ustaz Maulana mengungkapkan jika anak-anaknya selalu mengingat peraturan yang telah dibuat oleh mendiang istrinya semasa hidup.

"Jadi kegiatan kita kalau ziarah kubur itu kita kayak berdialog, malah pesan-pesannya almarhumah itu masih melekat sama anak-anak."

"Peraturan-peraturan di rumah yang dibuat almarhumah tanpa tertulis itu masih terngiang-ngiang," beber Maulana.