Selasa, 30 September 2025

Fuji Resmi Laporkan Rekan Kerja atas Dugaan Penggelapan

Sandy belum bisa memberikan keterangan lebih rinci  terkait laporan tersebut

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
DUGAAN PENGGELAPAN - Fuji mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan bersama kuasa hukumnya Sandy Arifin untuk melakukan konsultasi usai menjadi korban dugaan kasus penggelapan, Kamis (20/3/2025). (Fauzi Alamsyah/Tribunnews.com). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Fujianti Utami Putri alias Fuji secara resmi telah melaporkan perusahaan serta beberapa individu terkait dugaan penggelapan ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (27/3/2025).

Hal ini dikonfirmasi oleh kuasa hukum Fuji, Sandy Arifin.

"Hari ini kita resmi telah membuat laporan terhadap perusahaan, ada juga perorangan tapi semuanya masih dalam proses lidik ya," ujar Sandy Arifin di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2025).

Sandy belum bisa memberikan keterangan lebih rinci  terkait laporan tersebut.

"Kami tidak berani menyampaikan karena masih dalam proses lidik mungkin untuk lebih jelasnya bisa tanyakan ke pihak kepolisian," lanjutnya.

Baca juga: Tanggapan Fadly Faisal soal Kabar Kedekatan Fuji dengan Verrell Bramasta 

Mengenai potensi kerugian yang dialami, Sandy menyarankan agar informasi tersebut ditanyakan langsung ke pihak kepolisian.

"Terus untuk terkait kerugian juga bisa tanya ke pihak kepolisian, kemudian yang lainnya dalam jangka waktu terdekat kami akan menyiapkan saksi dan panggilan serta bukti-bukti," tambahnya.

Lebih lanjut laporan polisi Fuji ditujukan kepada sebuah badan usaha dan beberapa orang yang diduga terlibat di dalamnya.

"Intinya adalah badan usaha nah nanti yang bertanggung jawab di situ siapa-siapanya itu mungkin akan lebih jelas pada saat sudah ada panggilan pada pihak terlapor," ungkapnya.

Kasus ini dilaporkan dengan dugaan pelanggaran Pasal 372 dan 378 KUHP terkait penipuan dan penggelapan.

"Tapi untuk nilainya teman-teman bisa tanya ke polisi melalui humas," jelas Sandy.

Fuji sendiri mengaku tidak terlalu mengingat detail jumlah kerugiannya. Namun yang jelas uang hasil kerja kerasnya beberapa kali dibawa kabur oleh eks rekan kerja.

"Enggak begitu ingat karena itu kan kaitannya sama manajer aku ya," katanya.

Terkait perasaannya menghadapi kasus ini, Fuji memilih untuk mengambil pelajaran dari kejadian tersebut.

"Dijadikan bahan pembelajaran aja kali ya buat ke depannya itu aja paling, udah terjadi enggak usah disesalin banget yang penting keadilan harus ditegakkan," pungkasnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan