Jumat, 3 Oktober 2025

Drama korea

When Life Gives You Tangerines Vol 3 akan Kembali, Gwan Sik dan Ae Sun Hadapi Masalah Hidup Baru

Kabar gembira bagi para penggemar When Life Gives You Tangerines akan rilis vol 3 yang memperlihatkan Gwan Sik dan Ae Sun hadapi masalah hidup baru

Kolase Istimewa Netflix
DRAMA KOREA BARU - Kolase foto drama Korea When Life Gives You Tangerines dari rilis Netflix yang diterima Tribunnews pada Rabu (19/3/2025). akhirnya rilis pratinjau vol 3. Kisah kehidupan Gwan Sik dan Ae Sun bakal hadapi masalah baru 

Keduanya mengarungi rasa sedih dengan cara masing-masing di sela-sela hidup yang harus tetap berjalan.

Ae-sun pun merasa dikuatkan saat ia tersadar bahwa orang-orang di sekelilingnya selalu sigap memberi bantuan kala ia merasa terlalu risau.

Layaknya bunga kanola yang tidak pernah mekar sendiri, ladang bunga kanola di Pulau Jeju menjadi perumpamaan bahwa bersama-sama mereka akan berdaya menghadapi apa pun.

Menghadapi anak yang bermasalah

Gwan-sik dan Ae-sun sangat bangga akan putri pertama mereka, Geum-myeong, yang kerap berprestasi di sekolah. 

Ketika suatu hari Ae-sun diminta datang ke sekolah, ia menyangka bahwa akan ada penghargaan untuk anak keduanya,
Eum-myeong. 

Di luar dugaan, Eum-myeong justru dituding sebagai pencuri huruf logo di mobil-mobil para guru dan menjualnya untuk mendapatkan uang. Ia juga mengambil untung dari mengakali jumlah tiket bus yang dijual ke teman-temannya.

Ae-sun yang sudah bersiap menerima pujian kaget luar biasa saat yang sebaliknya terjadi, dan terungkap pula bahwa Eum-myeong selama ini merasa bahwa ibunya tidak pernah bangga terhadap dirinya. 

Kejadian ini membuat Ae-sun tersadar bahwa perlakuannya memang berbeda terhadap kedua anaknya.

Perjuangan Geum-myeong di kota besar

Geum-myeong, anak pertama Gwan-sik dan Ae-sun, adalah murid berprestasi dan dapat mewujudkan cita-cita untuk kuliah di universitas ternama yang berada di Seoul. 

Sebagai anak daerah, hidup dan bergaul di kota besar tidak mudah.

Ia kerap dipandang sebelah mata oleh teman-temannya hingga harus merelakan kesempatan besar karena masalah keuangan.

Agar dapat hidup mandiri dan tidak terus menyusahkan orang tua, Geum-myeong juga menjalani pekerjaan sambilan kala menjadi mahasiswa. 

Berkat kecerdasannya,  ia dipercaya sebagai tutor pribadi seorang siswa SMA yang berasal dari keluarga kaya raya. 

Sayangnya, ibu siswa tersebut rela melakukan apa saja agar anaknya bisa masuk ke universitas bergengsi, termasuk meminta Geum-myeong menjadi joki ujian masuk dengan bayaran sebuah unit apartemen. 

Walau penawaran tersebut sangat menggiurkan, Geum-myeong menolak dan teguh memegang kejujuran yang diajarkan orang tuanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved