Peringatan Hari Musik Nasional, Pemerintah Tegaskan Pentingnya Kesejahteraan Insan Musik
Musik bukan hanya sekadar ekspresi seni, tetapi juga identitas nasional serta penggerak utama dalam sektor ekonomi kreatif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Menekraf/Kabekraf) Teuku Riefky Harsya mendukung eksositem musik yang lebih maju.
Hal itu dikatakannya terkait peringatan Hari Musik Nasional ke-12 pada hari ini, Minggu (9/3/2025).
Baca juga: Single Beralih Debut Band Terbit Dari Selatan di Industri Musik Tanah Air
Indonesia merayakan sebuah momentum istimewa untuk mengapresiasi peran penting musik dalam kehidupan dan kebudayaan bangsa.
Musik bukan hanya sekadar ekspresi seni, tetapi juga identitas nasional serta penggerak utama dalam sektor ekonomi kreatif.
Baca juga: Ahmad Dhani Ogah Disebut Pengganggu Ekosistem Musik Indonesia
Teuku Riefky mengatakan Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenekraf/Bekraf) terus berupaya memperkuat regulasi serta memperluas akses bagi musisi dan pelaku industri agar semakin kompetitif di tingkat global.
Ia menegaskan pentingnya kesejahteraan bagi seluruh insan musik di Indonesia.
“Kami ingin memastikan industri musik Indonesia tidak hanya berkembang secara kreatif, tetapi juga memberikan kesejahteraan yang berkelanjutan bagi semua pihak yang terlibat, mulai dari musisi, produser, hingga pekerja di balik layar,” ujar Riefky dalam keterangan tertulis.
Riefky menambahkan bahwa Hari Musik Nasional adalah momentum bagi seluruh elemen industri untuk semakin mencintai, mendukung, dan mengembangkan musik Indonesia.
Dengan inovasi dan kolaborasi yang kuat, musik Indonesia diharapkan mampu meraih panggung yang lebih luas di kancah internasional. Salah satu upaya dari Kemenekraf adalah melakukan kerja sama dengan Hexahelix serta melakukan program - program pelatihan atau inkubasi.
Sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem musik, Kemenekraf/Bekraf akan terus mengembangkan berbagai inisiatif, termasuk peningkatan akses terhadap perlindungan hak cipta, kemudahan perizinan, serta dukungan terhadap distribusi musik melalui berbagai platform digital.
“Musik adalah salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong kebijakan yang dapat mendukung pertumbuhan industri musik nasional agar semakin berdaya saing,” tambahnya.
Dalam peringatan Hari Musik Nasional tahun ini, Kemenekraf juga mengajak seluruh musisi, komposer, penata suara, manajer artis, produser, label rekaman, kritikus musik, serta para profesional lainnya untuk memanfaatkan momentum ini sebagai ajang kolaborasi dan koordinasi dalam memperkuat industri musik Indonesia.
Baca juga: Reality Club Merayakan Perjalanan Musik dengan LOVE, Chuck
Pemerintah akan terus mendukung industri musik melalui regulasi yang berpihak pada musisi, infrastruktur yang memadai, serta berbagai program yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para pelaku industri.
“Mari kita jadikan musik Indonesia sebagai kebanggaan bangsa yang mampu bersaing dan mendunia,” kata Riefky.
Single Lagu Jejak Semesta Suarakan Pesan Penting Jaga Keseimbangan Manusia dan Alam |
![]() |
---|
Buka IDW 2025, Menteri Ekraf Dorong Sinergi Kreator dan Desainer Lokal |
![]() |
---|
Nathalie Hoslcher Kembali Eksis di Panggung Musik, Penampilan jadi Perhatiannya |
![]() |
---|
HNW Apresiasi Upaya Menteri Agama Tingkatkan Kesejahteraan Guru |
![]() |
---|
Polemik Royalti Musik di Ruang Publik, Pelaku Usaha Cari Solusi Legal dan Efisien |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.