Selasa, 7 Oktober 2025

Ini Jam Belajar Siswa Madrasah saat Bulan Ramadan 2025

Siswa madrasah hanya belajar sekitar 18 hari di bulan Ramadan 2025. Pemerintah telah menetapkan waktu belajar khusus saat Ramadan.

HO/IST/Kementerian Agama RI
JAM BELAJAR SAAT PUASA - pemerintah telah menetapkan waktu belajar khusus agar siswa bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Saat bulan Ramadhan 2025 ini, waktu belajar siswa madrasah hanya sekitar 18 hari saja. 

Laporan wartawan Tribunnews.com Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM JAKARTA - Bulan Ramadhan sebentar lagi datang.

Pemerintah telah menetapkan waktu belajar khusus agar siswa bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman.

Baca juga: Madrasah Semakin Diminati, Lebih Dari 39 Ribu Siswa Bersaing Ikuti Tes Seleksi Masuk MAN Unggulan

Saat bulan Ramadhan 2025 ini, waktu belajar siswa madrasah hanya sekitar 18 hari saja.

Adapun siswa madrasah adalah siswa pada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah di bawah Kementerian Agama.

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama Nyayu Khodijah mengungkapkan alasan penerapan jam belajar khusus.

Baca juga: Kritisi Pemotongan Dana BOS Madrasah, HNW: Tak Sejalan dengan Instruksi Presiden

"Kami mempertimbangkan kebutuhan waktu bagi siswa untuk berbagai aktivitas keagamaan di lingkungan dan memberi kenyamanan menjalankan ibadah puasa," kata dia, ditulis di Jakarta Rabu 26/2/2025.

Berdasarkan surat edaran bersama Mendikdasmen, Menag, dan Mendagri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 4001/320/BJ Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan Tahun 1446 Hijriah 2025 Masehi, diketahui jumlah hari belajar bagi siswa madrasah selama bulan Ramadhan adalah sekitar 21 hari kalender.

jam belajar siswa madrah
JAM BELAJAR SAAT PUASA - pemerintah telah menetapkan waktu belajar khusus agar siswa bisa menjalankan ibadah puasa dengan nyaman. Saat bulan Ramadhan 2025 ini, waktu belajar siswa madrasah hanya sekitar 18 hari saja.

Jumlah itu akan terpotong libur awal puasa dan akhir puasa yang masing-masing berjumlah tujuh hari dan enam hari.

Dalam surat itu disebutkan bahwa Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah, dan masyarakat sesuai penugasan dari sekolah madrasah satuan pendidikan keagamaan.

Dengan demikian, terdapat tujuh hari libur saat mengawali bulan Ramadhan.

Setelah itu, siswa masuk seperti biasa sampai H minus 6 Lebaran.

Surat edaran yang sama menyebutkan tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, dan 8 April 2025 merupakan libur bersama Idul Fitri bagi sekolah madrasah satuan pendidikan keagamaan.

Jika ditotal, hari belajar selama bulan Ramadhan hanya sekitar 21 hari kalender atau sekitar 18 hari kerja.

Nyayu menegaskan, hari libur ini menjadi kesepakatan bersama tiga menteri sehingga pihaknya melaksanakan kesepakatan itu untuk semua satuan pendidikan di lingkup Kementerian Agama. "Jadwal itu memungkinkan anak-anak kita tetap bisa belajar dengan baik walaupun mereka berpuasa," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved