Diplomasi Budaya ala Para Musisi Muda di Opus Nusantara Pukau Dubes RI di Singapura
Opus Nusantara wadah professional para musisi muda yang berbakat Indonesia kembali mencetak prestasi dan kekaguman dalam diplomasi budaya di Singapura
TRIBUNNEWS.COM - Opus Nusantara wadah professional para musisi muda yang berbakat Indonesia kembali mencetak prestasi dan kekaguman dalam diplomasi budaya di Singapura.
Dipimpin oleh Eleonora atau Nora Aprilita untuk menggelar Friendly Recital bersama para pianis dan violinist lokal.
Baca juga: Musisi Opera Julius Firdaus Bersama Anak Didiknya Tampil Memukau di Konser Amal Symphony of Love
Recital tersebut berlangsung di Yong Siew Toh Conservatory of Music, National University of Singapore, pada Minggu (9/2/2025)lalu.
Saat tiba di Singapura, Opus Nusantara sempat menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan tampil bersama rombongan musisi Indonesia di 7 Chatsworth Road, Singapura, Sabtu (8/2/2025) lalu.
Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Singapura, Suryopratomo, mengungkapkan kekaguman yang mendalam pada Opus Nusantara.
Sebagai kelompok musisi klasik muda asal Indonesia, misi diplomasi budaya dengan memamerkan skill bermusik dengan harmonisasi yang indah mendapatkan apresiasi terbaik.
“Saya betul-betul terkesima, dengan penampilan anak-anak muda Indonesia yang penuh ekspresi dalam
memainkan musik klasik. Luar biasa!” ungkap Dubes Suryopratomo, yang akrab disapa Tommy ini.
Mantan Direktur Pemberitaan Metro TV ini mengungkapkan jika tidak menyangka kualitas penampilan para musisi muda Indonesia bakal sesempurna dan terpukau.
Opus Nusantara Lancarkan Misi Diplomasi Budaya

Tak hanya mendapatkan respons positif dari Kedubes RI untuk Singapura, agenda Friendly Recital yang
kedua kalinya dihadiri oleh Opus Nusantara berlangsung dengan sukses.
Dalam recital yang bertempat di Orchestra Hall, Lantai 3 Yong Siew Toh Conservatory of Music, sejumlah penampil menghadirkan sesi “Artkustic” yang memadukan instrumen tradisional (seperti bonang, gendang, kulintang) dengan instrumen modern (piano, saxophone, gitar listrik) dan musik klasik.
Menurut Nora, berbagai persiapan memang diupayakan sebaik mungkin agar saat tampil dapat maksimal.
“Recital itu bukan saja menyatukan musisi dua bangsa, tapi juga menggabungkan alat-alat musik tradisi, modern, dan klasik,” puji Nora.
Acara berlangsung sukses dari pukul 11.00 hingga 14.00 WIB. Para musisi saling mengapresiasi penampilan
satu sama lain, membuktikan bahwa musik mampu menjembatani perbedaan dan merajut kebersamaan.
“Kami berterima kasih atas apresiasi dan dukungan moril KBRI. Maka sehari sebelumnya, 8 Februari, kami sempatkan beramah tamah dengan Pak Dubes dan staf di KBRI sambil menampilkan talenta anak-anak Indonesia” ujar Nora.
Dalam agenda ini, Nora menjelaskan berbagai persiapan dengan partisipan musisi muda yang berbakat yang bergabung di Opus Nusantara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.