Senin, 29 September 2025

Kena Musibah Kebakaran, Keluarga Bos Tahu di Jakarta Dianiaya Tetangga, Bukan Ditolong

Pelaku penganiayaan kesal karena rumahnya nyaris ikut terbakar imbas si jago merah melalap rumah dan pabrik tahu milik Sarji.

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Willem Jonata
kompasiana
ILUSTRASI PENGANIAYAAN. 

Mulanya, Sarji tidak mengetahui pabrik tahu yang berada persis di belakang rumahnya itu kebakaran.

Dia baru mengetahui kejadian ini setelah diberitahu pengemudi motor yang melintas di depan rumahnya.

"Saya di depan lagi ada tamu, di pabrik enggak ada orang satu pun, ketahuan pas ada motor lewat, dia bilang itu di belakang ada kebakaran," kata Sarji.

Mengetahui itu, Sarji langsung melihat ke area belakang rumahnya. Namun, saat itu kobaran api sudah terlanjur membesar.

Api itu juga ikut merembet ke area belakang rumah Sarji.  

Dia sudah berupaya memadamkan api itu dengan peralatan seadanya. Namun, upaya itu tidak membuahkan hasil.

Akhirnya, dia menghubungi petugas pemadam kebakaran hingga datang sekitar 112 personelke lokasi.

Setelah satu jam berjibaku melakukan proses pemadaman, petugas melakukan proses pendinginan pukul 22.01 WIB. Kemudian, proses pemadaman dinyatakan selesai sekitar pukul 23.27 WIB.

Akibat kebakaran ini Sarji memperkirakan kerugiannya mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau rumah masih bisa dibenarin, kalau pabrik tahu gimana susah kalau ditotal semuanya buat bangun ada kali Rp 400 - 500 juta," pungkas dia. 

Lapor Polisi Diminta Selesaikan secara Kekeluargaan

Merasa tak terima anak dan istrinya dianiaya, Sarji langsung membuat laporan ke Polsek Tebet.

"Saya sudah lapor ke polsek," ungkap Sarji.

Namun, setibanya di Polsek Tebet, polisi justru menyarankan Sarji agar menyelesaikan perkara tersebut secara kekeluargaan. 

Akhirnya, Sarji menuruti saran dari polisi untuk menunggu proses penyelesaian secara kekeluargaan.

Namun, sampai saat ini masalah itu belum juga bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Pihak kepolisian berencana melakukan mediasi. Dalam mediasi itu, Sarji ingin mengetahui alasan AC sampai tega memukul anak dan istrinya.

"Belum (diselesaikan), hari ini baru mau ketemu, RT, RW, lurah, polsek, Koramil, maksudnya apa masalahnya kok istri saya dipukul gara-gara kebakaran," tegas dia. (Kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan