Kondisi Lolly saat Dikembalikan ke Nikita Mirzani, Polisi Singgung soal Berontak

TRIBUNNEWS.COM - Pemeriksaan Lolly sebagai saksi dalam kasus Vadel Badjideh sudah selesai dilakukan oleh kepolisian.

Kini Laura Meizani Mawardi alias Lolly telah dikembalikan pada pihak keluarga, Jumat (17/1/2025) pukul 23.00 WIB.

Polisi menyebut proses dikembalikannya Lolly pada keluarga, dalam hal ini orang tuanya, Nikita Mirzani sudah sesuai prosedur.

Gadis 18 tahun itu jugasudah menjalani pemeriksaan psikologis selama berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Namun hasil pemeriksaan psikologis itu masih berada di tangan ahli.

Sehingga polisi belum bisa membeberkannya kepada publik.

"Untuk psikologis, kemarin sudah dinyatakan dari RS Polri sudah selesai," jelas Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

"Untuk hasilnya masih di ahlinya, RS Polri Kramat Jati," lanjutnya.

Penjemputan Lolly dilakukan oleh kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dan perwakilan keluarga.

Saat menjelaskan proses penjemputan, Nurma Dewi disinggung terkait adakah pemberontakan dari pihak Lolly atau tidak.

Dijelaskannya, pemberontakan hanya diketahui oleh tim penyidik yang menyerahkan, Fahmi Bachmid serta keluarga sebagai pihak penerima.

Baca juga: Lolly Sudah Dikembalikan ke Nikita Mirzani, Polisi Ungkap Alasan, Singgung Pertimbangan

"Kalau itu (ada pemberontakan) yang tahu penyidik, kuasa hukum dan Bude dari LM," jelas Nurma.

Dalam kesempatan itu, Nurma sekaligus menjelaskan alasan polisi pilih mengembalikan Lolly pada Nikita.

Apalagi di tengah situasi saat ini, sang aktris masih berseteru dengan putrinya.

Pun Lolly secara blak-blakan menolak untuk kembali kepada ibunya.