Minggu, 5 Oktober 2025

Kebakaran di Los Angeles

Klarifikasi Uya Kuya Ditegur Saat Rekam Rumah Korban Kebakaran Los Angeles, MKD DPR Bakal Periksa

Uya menjelaskan saat itu dirinya baru mengunjungi rumah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga terbakar di Pasadena. Ia pun diminta tolong

istimewa/kolase
Video selebriti dan anggota DPR RI disemprit warga Amerika Seriakt (AS) viral. Ternyata tak hanya Uya Kuya yang ditegur warga AS, aksi membuat konten di lokasi kebakaran di Los Angeles ternyata juga dilakukan bangsawan. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI dari kalangan selebritis Surya Utama alias Uya Kuya menjadi sorotan usai video dirinya bersama istri dan putrinya, saat membuat konten korban kebakaran di Pasadena Los Angeles, Amerika Serikat, ditegur pemilik rumah karena tidak punya empati, viral di media sosial.

Terkini, Uya Kuya memberikan klarifikasi versinya perihal kejadian tersebut.

Uya menyebut kejadian tersebut sudah lama terjadi, namun baru viral di media sosial beberapa hari terakhir.

Diketahui, kebakaran hebat melanda sebagian besar wilayah Los Angeles, AS, sejak 7 Januari 2025 hingga beberapa hari ke depannya atau belum lama ini.

"Saya enggak tahu viralnya baru sekarang, padahal sudah lama kejadiannya. Itu udah lama, enggak lama setelah kebakaran pertama," kata Uya Kuya ketika dikonfirmasi, Minggu (19/1/2025).

Uya menjelaskan saat itu dirinya baru mengunjungi rumah seorang warga negara Indonesia (WNI) yang juga terbakar di Pasadena. Ia pun diminta tolong sejumlah pihak untuk merekam dan mengabarkan kondisi terkini kebakaran.

"Saya diminta video dari beberapa teman, media dan orang Indonesia. Mereka minta video real di sana. Kebakaran di LA. Karena di Indonesia banyak hoaks, video AI dan video yang menampilkan di Amerika orang-orang kaya doang yang kena. Padahal, di sana banyak pekerja, middle class, yang rumahnya lebih banyak kena," ujar Uya.

Baca juga: Detik-detik Mobil Artis Yuki Kato Dibobol Maling Saat Belanja di Supermarket Bogor, Handphone Raib

Saat pengambilan video, ia dan rombongan didatangi seorang wanita pemilik properti yang rumahnya hangus terbakar dan memintanya untuk pergi.

Hal itu dilakukan lantaran Uya dan keluarga dianggap memanfaatkan keadaan demi kepentingan konten.

"Jadi, yang menegur kami si pemilik properti. Mereka sudah ambil video, bahkan sebelum kami ada di lokasi. Mereka berpikir kami scammer yang memanfaatkan situasi korban kebakaran yang mencari donasi untuk kepentingan pribadi," ucap Uya.

Padahal Uya sudah mendapatkan izin dari petugas otoritas setempat yang berjaga.

"Saat itu, di situ ada national guard, FBI, kami sempat ngobrol. Kita diizinkan juga sama mereka. Without permission, selama ada di public space atau di sideroad," kata Uya.

Baca juga: Buntut Buat Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles hingga Diusir, Instagram Uya Kuya Panen Hujatan

Kejadian perekaman tersebut bukan hanya dilakukan oleh dirinya melainkan banyak orang yang turut mengabadikan momen tersebut.

"Bukan cuma kami yang ada di situ. Ada banyak orang, bule lain, yang juga ambil gambar. Di tempat kita ditegur itu, kita doang yang ditegur," ujar Uya.

"Intinya, mereka mengira kami scammer yang memanfaatkan socmed untuk membuka donasi demi kepentingan pribadi," lanjutnya.

Tudingan dirinya dianggap tidak berempati terhadap korban kebakaran dibantah oleh Uya Kuya

Video tersebut kemudian telah dihapus oleh Uya Kuya.

"Kami kaget, enggak tahu, dia videoin dulu lama, baru menegur. Disuruh stop video, kita stop filming. Bahkan kita langsung hapus," tandas Uya.

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya

Terpisah, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI berencana memanggil anggota Komisi IX DPR, Uya Kuya, buntut membuat konten di lokasi kebakaran Los Angeles

Kabar tersebut dibenarkan oleh Ketua MKD DPR, Nazaruddin Dek Gam.

Uya Kuya ditemani Astrid Kuya usai dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024)
Uya Kuya ditemani Astrid Kuya usai dilantik sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029, ditemui di kawasan Senayan Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2024) (Tribunnews.com/Bayu)

Ia mengatakan, pemilik nama lengkap Surya Utama itu akan diklarifikasi terkait konten tersebut.

"Kita di MKD kita pasti akan minta klarifikasi dari saudara Uya Kuya," ujar Dek Gam kepada wartawan, Senin (20/1/2025).

Hingga saat ini, kata Dek Gam, pihaknya masih belum mengirimkan surat pemanggilan kepada Uya Kuya. Pasalnya, DPR RI baru selesai masa reses pada Selasa besok, 21 Januari 2025.

"Belum (surat pemanggilan), kan masih reses. Besok kan sudah masuk ya, besok akan kita putuskan," jelasnya.

Baca juga: Trump Ingin Relokasi 2 Juta Warga Gaza ke Indonesia, Legislator PKS Usul Warga Israel Dipindah ke AS

Lebih lanjut, ia menyayangkan tindakan Uya Kuya yang membuat konten di tengah musibah kebakaran Los Angeles. Hal tersebut juga bisa menjadi pembelajaran anggota DPR RI lainnya.

"Ya agar menjaga di mana yang bisa dibuat konten dan di mana orang lagi musibah kan gitu kan orang lagi musibah kan lagi berduka. Ada tempatnya kita mengambil kesempatan apalagi keuntungan," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved