Kunjungi Daerah Terdampak Badai, Donald Trump Ungkap Niat Bubarkan Badan Penanggulangan Bencana AS

TRIBUNNEWS.COM - Presiden AS Donald Trump mengunjungi daerah bencana di California dan North Carolina pada hari Jumat (24/1/2025) waktu setempat.

Mengutip Associated Press, Trump mengatakan bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk "menyingkirkan" FEMA (Federal Emergency Management Agency) atau badan penanggulangan bencana negara tersebut.

Bukannya mengalirkan bantuan keuangan federal melalui FEMA, Trump menyarankan agar dana bantuan diserahkan langsung kepada negara bagian.

Ia menyampaikan komentar tersebut saat mengunjungi North Carolina, yang masih dalam tahap pemulihan akibat Badai Helene beberapa bulan lalu.

"FEMA telah menjadi kekecewaan besar," ujar presiden dari Partai Republik itu.

"Lembaga ini sangat birokratis. Dan sangat lambat," tambahnya.

"Saya ingin negara bagian yang menangani bencana," katanya setelah tiba di Asheville.

"Biarkan negara bagian menangani tornado, badai, dan semua hal lainnya yang terjadi."

Trump menyatakan bahwa penanganan bencana oleh negara bagian akan lebih cepat dan lebih murah daripada melibatkan FEMA.

"FEMA belum menjalankan tugasnya," katanya lagi.

"Kami sedang mempertimbangkan seluruh konsep FEMA."

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Hari ke-1067, Trump-Putin Siap Dialog, Zelensky Sebut Kremlin Manipulasi

Trump juga menyebut bahwa Michael Whatley, penduduk asli North Carolina dan ketua Komite Nasional Partai Republik, akan membantu mengoordinasikan upaya pemulihan di negara bagian tersebut.

Meskipun Whatley tidak memegang jabatan resmi dalam pemerintahan, Trump mengatakan bahwa Whatley akan memikul tanggung jawab besar.

Setelah kunjungan di North Carolina, Trump melanjutkan perjalanan ke Los Angeles, California, yang telah dilanda kebakaran selama berminggu-minggu.

Sesampainya di bandara California, Trump disambut oleh Gubernur Gavin Newsom, seorang kritikus yang sering diremehkan oleh presiden.