Profil dan Sosok
Dr. Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi.
Berikut profil Desy Ratnasari, seorang artis, penyanyi, dan politisi asal Sukabumi, Jawa Barat yang kini menjadi anggota DPR RI Fraksi PAN 2024-2029.
TRIBUNNEWS.COM - Dr. Hj. Desy Ratnasari, S.Psi., M.Si., M.Psi. adalah seorang artis, penyanyi, dan politisi asal Sukabumi, Jawa Barat.
Ia lahir di Sukabumi pada 12 Desember 1973.
Desy Ratnasari merupakan anak pertama dari pasangan Syahminan dan Mulyanah.
Dalam kehidupan pribadinya, Desy pertama kali menikah dengan Trenady Pramudya pada 1999, namun pernikahan tersebut berakhir pada 2000.
Pada 2001, penyanyi lagu ikonik Tenda Biru, Desy Ratnasari, menikah dengan Sammy Hamzah.
Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai seorang anak perempuan bernama Nasywa Nathania Hamzah.
Namun, biduk rumah tangganya berakhir pada 2004.
Desy Ratnasari mengenyam pendidikan dasar di TK Aisyiyah Sukabumi, SD Negeri 1 Cikole, SMP Negeri 2 Sukabumi, dan SMA Negeri 3 Sukabumi.
Ia melanjutkan pendidikan jurusan Sarjana Psikologi di Universitas Atma Jaya.
Tak sampai di situ, ibu satu anak ini berhasil meraih gelar Magister Psikologi Terapan dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (2005), serta mendapat gelar dari Universitas Atma Jaya, yaitu Magister Psikologi Profesi (2010) dengan predikat cum laude dan Doktor Psikologi (2024).
Desy Ratnasari dikenal sebagai artis yang bertalenta.
Baca juga: Tak Lagi Pusingkan Soal Jodoh, Desy Ratnasari Justru Ingin Punya Cucu
Kariernya dimulai sebagai model ketika mengikuti ajang Gadis Sampul 1988, di mana ia berhasil meraih juara dua.
Tak lama setelah itu, Desy mulai menapaki dunia akting.
Ia memulai debutnya di serial televisi Jendela Rumah Kita (1989–1990) dan kemudian membintangi 56 serial TV lainnya.
Desy juga tampil di berbagai film layar lebar, seperti Saskia (1988), Joe Turun ke Desa (1989), Jual Tampang (1990), Olga dan Sepatu Roda (1991), Si Kabayan Mencari Jodoh (1994), dan Kun Fayakuun (2008).
Tak hanya berakting, Desy juga sukses di dunia musik.
Lagu hitnya, "Tenda Biru", menjadi album terlaris Indonesia pada 1997 dan memperoleh penghargaan Platinum Incetec dari Malaysia.
Selain itu, Desy pernah menjadi pembawa acara di program Selamat Pagi (Trans 7) dan Gebyar BCA, serta menjadi juri di berbagai acara televisi, seperti Akhirnya Datang Juga (2009) dan Mikrofon Pelunas Utang (2017).
Tak hanya di dunia hiburan, Desy Ratnasari sempat aktif di dunia akademik.
Desy pernah menjadi dosen honorer pada Fakultas Psikologi di Universitas Atma Jaya Jakarta sejak 2012 hingga 2015.
Pada 2014, Desy mulai terjun ke dunia politik dan terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Fraksi PAN.
Ia menjabat selama dua periode, 2014–2019 dan 2019–2024, dan kembali lolos ke Senayan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Selain itu, Desy juga didapuk sebagai Ketua DPW PAN Jawa Barat periode 2020-2025.
Baca juga: Dipimpin Desy Ratnasari, DPW se-Indonesia Nyatakan Dukung Zulhas Kembali jadi Ketum PAN
Menilik laman elhkpn.kpk.go.id, Desy Ratnasari memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 12,6 miliar atau Rp 12.677.266.381.
Desy Ratnasari terakhir kali melaporkan hartanya pada 4 Maret 2024 untuk periodik 2023.
Harta terbanyak Desy berasal dari tanah dan bangunan yang ia milik di wilayah Tangerang Selatan dan Sukabumi, senilai Rp 5,3 miliar atau Rp 5.361.328.000.
Ia tercatat memiliki alat transportasi berupa mobil Hyundai Staria dengan total nilai Rp 1.000.000.000.
Selain itu, Desy mempunyai harta bergerak lainnya sebesar Rp 2.552.422.000 dan kas Rp 4.001.724.544.
Ia juga memiliki hutang senilai Rp 238.208.163.
Filmografi
- Saskia (1988)
- Elegi buat Nana (1988)
- Joe Turun ke Desa (1989)
- Jual Tampang (1990)
- Komar, Si Glen Kemon Mudik (1990)
- Blok M (Bakal Lokasi Mejeng) (1990)
- Dua Kekasih (1990)
- Suamiku Sayang... (1990)
- Oom Pasikom (Parodi Ibukota) (1990)
- Pesta (1991)
- Olga dan Sepatu Roda (1991)
- Si Kabayan Mencari Jodoh (1994)
- Telegram (1997)
- Joshua Oh Joshua (2000)
- Kun Fayakuun (2008)
- Bayi Ajaib (2023)
- Buya Hamka (2023)
- Hati Suhita (2023)
Serial televisi
- Jendela Rumah Kita (1989—1990)
- Balada Orang Muda (1990)
- Senja di Ujung Tahun (1991)
- Sengsara Membawa Nikmat (1991)
- Pelangi di Hatiku (1992)
- Lelaki dari Tanjung Bira (1992)
- Bunga-Bunga Kehidupan (1993)
- Buku Harian (1994—1996)
- Desy (1994)
- Saat Memberi Saat Menerima (1995—1996)
- Flamboyan 108 (1995—1996)
- Pengantar Jenazah (1995)
- Anakku Terlahir Kembali (1996—1997)
- Bukan Perempuan Biasa (1997)
- Takdir (1998)
- Sabai Nan Aluih (1998)
- Kado Istimewa (1998—1999)
- Melati (1998—1999)
- Cinta (1999)
- Hanya Satu Mutiara (1999—2000)
- Meniti Cinta (2001)
- Andini (2001)
- Sajadah Panjang (2002)
- Cintaku di Kampus Biru (2003)
- Anak Betawi (2003)
- Cinta Tiada Akhir (2003)
- Surga di Telapak Kaki Ibu (2003)
- Seandainya (2004)
- Siapa yang Menghamili Inah (2004)
- Kisah Adinda (2004)
- Malin Kundang (2005—2006)
- Cinta Kelas Atas (2005)
- Taubat (2005)
- Iman (2005)
- Hidayah (2005)
- Ridho (2006)
- Senyumku Tangisku (2006)
- Maha Kasih (2006)
- Bunga Kasih Sayang (2006)
- Legenda (2007)
- Putri (2007)
- Keluargaku Harapanku (2007)
- Dia Jantung Hatiku (2010—2011)
- Cahaya Cinta (2011)
- Cinta Sejati (2011—2012)
- Fathiyah Hindun (2012)
- Kami Bukan Malaikat (2012)
- Ibu Aku Ingin Ayah (2012)
- Raja dan Aku (2012—2013)
- Si Alif (2012—2013)
- Ali James Bon (2013)
- Istri yang Dikhianati (2013)
- Kami Bukan Malaikat 2 (2013)
- Biru (2013)
- Bersama Meraih Mimpi (2013)
- Cermin Kehidupan (2014)
- Yang Penting Halal (2014)
FTV
- Kutunggu Kau di Pasar Minggu (2001)
- Suasana Pagi Idul Fitri (2003)
- Senyum untuk Desy (2005)
- Pembantu Jadi Artis (2007)
- Kasih yang Terbuang (2012)
Album
- Lukisan Cinta (1993)
- Bukan Aku Menolakmu (1994)
- Tenda Biru (1995)
- Sampai Hati (1997)
- Lembaran Baru (1998)
- Takdir (1998)
- Karena Cinta (1999)
- Menyesal (2000)
- Untukmu... (2003)
- Best of the Best Desy Ratnasari (2003)
Singel
- "Saskia" (lagu tema Saskia)
- "Kang Kemon" (lagu tema Glen Kemon Mudik)
- "Jual Tampang" (lagu tema Jual Tampang)
- "Takdir" (lagu tema Takdir)
- "Mengapa" (lagu tema Melati)
- "Hanya Satu Mutiara" (lagu tema Hanya Satu Mutiara)
- "Cinta Tiada Akhir" (lagu tema Cinta Tiada Akhir)
- "Hidayah" (lagu tema Hidayah)
- "Tenda Biru"
Penghargaan
- Piala Vidia untuk kategori Aktris Pendukung Series Televisi (1997)
- Panasonic Awards 1997 untuk kategori Bintang Televisi Terfavorit
- Panasonic Awards 1999 untuk kategori Aktris Terfavorit
(Tribunnews.com/Falza)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.