Aktor Sandy Permana Tewas di Cibarusah
Bocorkan Ciri-ciri Pembunuh Bertato dan Rambut Gimbal, Istri Sandy Permana : Nyawa Dibayar Nyawa
Istri aktor Sandy Permana, Ade Andriani ingin nyawa suaminya yang dibunuh diganti nyawa. Ia pun bocorkan pelaku pembunuhan sang suami, pria bertato.
Ia disebut pernah bekerja sebagai kru sinetron Tukang Bubur Naik Haji dan sempat terlibat proyek yang sama dengan Sandy di Mak Lampir.
"Pelaku itu dulunya itu kru di Tukang Bubur Naik Haji. Kurang paham saya berapa lama di Tukang Bubur Naik Haji," ucap Ade.
Ade mengatakan, terduga pelaku ini jarang bergaul dan dikenal pendiam.
Terduga pelaku bahkan sering disebut Limbad karena saking pendiamnya.
"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini manggil dia Limbad. Karena rambutnya gimbal, terus orangnya enggak pernah ngomong. Dia penuh tato," tutur Ade.
Sementara, menurut Ketua RT setempat, Sumardji, peristiwa tewasnya Sandy bermula ketika korban dalam perjalanan pulang setelah mengurus ternak yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Saat di tengah perjalanan, korban sedang mengendarai sepeda listrik dihadag pelaku dan langsung menikam korban dengan membabi buta," jelasnya, dikutip dari Tribun Bekasi.
Detik-detik Sandy Permana Bersimbah Darah

Sebelumnya, Sandy Permana ditemukan tetangganya sudah terluka bersimbah darah pada Minggu, pukul 08.00 WIB.
"Tadi pagi itu korban ditemukan dalam kondisi luka-luka, jadi belum meninggal, korban masih berjalan, dan di depan rumah salah satu tetangganya," kata Kasatreskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, saat dikonfirmasi.
Sandy Permana lalu pingsan di depan rumah tetangganya itu.
Setelah terkena luka tusukan, korban sempat menghampiri rumah seorang warga yang berprofesi sebagai perawat.
Melihat Sandy berdarah-darah dan tak berdaya, tetangga itu lalu membawanya ke Rumah Sakit Cileungsi.
Saat dilarikan ke RSUD Cileungsi Sandy Permana diduga sudah meninggal dunia.
"Polisi mendapat laporan, mengecek TKP, mengecek rumah sakit, betul korban meninggal, di situ ada beberapa luka tusuk," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno.
Selanjutnya jasad korban dibawa ke RS Polri Kramatjati untuk kepentingan penyelidikan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.