Senin, 6 Oktober 2025

Nikita Mirzani dan Keluarganya

Nikita Mirzani Sebut Lolly Tersangka dalam Kasus Vadel, Fitri Salhuteru Minta Polisi Klarifikasi

Fitri Salhuteru minta polisi klarifikasi setelah Nikita Mirzani sebut Lolly tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur.

Kolase Tribunnews
Fitri Salhuteru pun meminta publik untuk tidak membully Lolly. Ia kini meminta polisi klarifikasi atas tudingan Nikita sebut adek tersangka. 

TRIBUNNEWS.COM - Fitri Salhuteru mempertanyakan pernyataan Nikita Mirzani yang menyebut Lolly ditetapkan tersangka dalam kasus persetubuhan anak di bawah umur dengan terlapor Vadel Badjideh

Pihaknya, melalui Instagram Story, me-mention akun Polres Jakarta Selatan dan meminta klarifikasi akan hal itu. 

Diungkapkan Fitri, pernyataan Nikita terkait Lolly ditetapkan tersangka itu bisa menimbulkan kegaduhan publik. 

"Yang terhormat Polres Jakarta Selatan, apakah benar, saya pun ingin bertanya atas pernyataan Saudara Nikita yang menyatakan bahwa Laura menjadi tersangka?" ucap Fitri, dikutip Minggu (12/1/2024). 

"Karena kalau tidak segera dijawab, ini akan menjadi berita kegaduhan baru yang ditimbulkan oleh Saudara Nikita," lanjutnya. 

Fitri memposisikan dirinya sebagai pengguna media sosial. 

"Saya sebagai pengguna sosial media yang sudah gerah sekali dengan berita Niki lagi, Niki lagi, tolong segera diklarifikasi. Apakah Lolly menjadi tersangka dalam kasus yang ditangani Polres Jakarta Selatan? Terima kasih," papar Fitri. 

Diketahui, Nikita Mirzani tak terima putri sulungnya, Lolly dijadikan tersangka dan bukan malah Vadel Badjideh

Ia lantas menilai percuma untuk lapor polisi. 

Melalui unggahannya di Instagram, Nikita menyayangkan hal itu. 

"Sangat mengejutkan bahwa kini anak saya malah dijadikan TERSANGKA dalam kasus ini,  yang bagi saya sangat tidak masuk akal," sesal Nikita. 

Baca juga: Dari Rumah Aman ke RS Polri, Lolly Disebut Tempati Kamar VIP, Didampingi Dokter dan Dipantau CCTV

Nikita mencurigai ada pihak yang berusaha menghambat laporannya terhadap Vadel. 

"Saya merasa ada yang menghambat proses hukum ini, dan saya bertanya-tanya apakah ada pihak tertentu yang mencoba menghalangi laporan saya," tandasnya. 

Ibu tiga anak ini mempertanyakan apakah laporannya akan diproses setelah viral. 

"Apakah memang di Indonesia penanganan kasus baru akan cepat jika sudah viral?" tanyanya sembari menyematkan tagar percuma lapor polisi. 

Di akhir kalimatnya, seteru Fitri Salhuteru ini berharap kasus sang putri lekas ditangani. 

"Saya berharap tidak ada lagi penundaan dalam penanganan kasus ini dan pihak berwajib dapat mengambil langkah tepat," pinta Nikita. 

(Tribunnews.com/ Salma)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved