Liam Payne

Sejak usia enam tahun, Liam menunjukkan tanda-tanda bakat menyanyi.

Ia akan bernyanyi untuk kerabat atau orang-orang di pub pada malam karaoke.

Namun, sebelum menekuni musik, Liam fokus menjadi pelari Olimpiade, bergabung dengan Klub Atletik Wolverhampton dan Bilston.

Ia berlatih pukul 5 pagi setiap hari, berlari sejauh lima mil sebelum sekolah.

Mimpinya berlari berakhir pada usia 14 tahun, ketika ia nyaris tidak mendapatkan tempat di tim sekolah Inggris.

Liam kemudian memutuskan untuk kembali fokus pada musik.

Ia bergabung dengan Pink Productions, sebuah kelompok seni pertunjukan yang berbasis di Wolverhampton, pada usia dua belas tahun.

Hal ini memungkinkannya untuk mulai tampil di depan penonton langsung untuk pertama kalinya.

Liam menyelesaikan 11 GCSE di Sekolah Tinggi St Peter sebelum mempelajari teknologi musik di kampus Wolverhampton College Paget Road.

The X Factor

Liam awalnya mengikuti audisi untuk seri kelima The X Factor pada tahun 2008, saat ia berusia empat belas tahun.

Ia tereliminasi di rumah juri, di mana Simon Cowell memutuskan Liam terlalu muda untuk melanjutkan.

Cowell meminta Liam untuk kembali dalam dua tahun, setelah menyelesaikan sekolahnya.

Liam berencana untuk kembali tahun berikutnya, tetapi tidak dapat mengikuti audisi karena X Factor menaikkan batas usia pendaftaran menjadi 16 tahun.

Pada tahun 2010, Liam kembali ke musim ketujuh The X Factor, mengikuti audisi dengan lagu "Cry Me a River " karya Arthur Hamilton.

Ia menerima tepuk tangan meriah dari penonton, dan dari Simon, sebelum mendapat jawaban "ya" dari keempat juri.