Sabtu, 4 Oktober 2025

Angela Lee Hidup dari Gali Lubang Tutup Lubang, Masalahnya Mumet, Tak Seindah Postingan di Medsos

Angela Lee susah payah menyambung hidup sebagai orang tua tunggal dari anak semata wayangnya. Segala cara dia lakukan.

Editor: Willem Jonata
kolase/instagram/dok Tribunnews.com
Angela Lee ditangkap karena terseret kasus kasus penipuan jual beli tas mewah. Berikut sosok selebgram yang dikenal dengan nama Barbie Jowo ini. 

Di sisi lain Angela Lee menyadari kesalahan dan merasa harus bertanggung jawab atas tuduhan yang dialamatkan kepadanya. 

Sayang, wanita 37 tahun itu, tak punya daya membayar kewajiban kepada korban.

Bahkan uang yang diperoleh dari penjualan tas mewah yang belum dilunasi kepada korban, seperti kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, digunakan Angela Lee untuk membayar utang.

Seperti kata pepatah, Angela Lee selama ini bertahan hidup dari gali lubang tutup lubang.

Selebgram Angela Lee ditangkap jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan jual beli tas mewah.
Selebgram Angela Lee ditangkap jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya terkait kasus penipuan jual beli tas mewah. (Dokumentasi Polda Metro Jaya)

Anggiat rupanya sudah mengecek rekening korang Angela Lee. Dan memang jumlahnya tak dapat diandalkan untuk menyelesaikan  pembayaran kepada korban.

Ia sendiri sudah bertemu korban membicarakan perihal penyelesaian. Namun, belum menemui kesepakatan.

Intinya, Angela hanya bisa mencicil, dengan pembayaran awal sebesar 30 persen. Namun, korban belum bisa bersepakat mengenai penawaran tersebut.

"Kalau memang tidak bisa, dia (Angela Lee) pasrah menjalani hukuman," tandas Anggiat.

Modus penggelapan tas mewah Angela Lee

Francisca Indriati selaku korban membeberkan bagaimana dirinya diperdaya oleh Angela Lee hingga mengalami kerugian hingga Rp 3,2 miliar.

Semua bermula pada 2017. Ia sepenuhnya percaya mengingat Angela Lee adalah selebgram kondang.

Tanpa menaruh curiga, Siska, sapaan akrabnya, bersedia meladeni penawaran Angela Lee terhadap tas merek LV dan Hermes miliknya.

"Tahun 2017 dia mulai transaksi dengan kuantiti yang banyak, nominal mulai besar," kata Fransisca Indriati saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Angela Lee melakukan pembayaran dengan cara mencicil sampai tiga kali. Dan awalnya berjalan lancar. 

"Kira-kira Agustus bayaran mulai macet dan enggak dibayar. Rp 3,2 miliar itu tuh sudah ada sebagian pembayarannya. Jadi cicilan pertama, kedua sudah dibayar tapi rata-rata yang dibayar hanya cicilan pertama, masih ada sisa Rp 3,2 miliar," terang Siska.

Siska menduga bahwa korban Angela Lee bukan hanya dirinya.

"Enggak hanya saya yang kena 15 tas, tenyata ada yang lain. Kalau ditotal 60 lebih," kata Siska.

Siska secara pribadi sudah memaafkan perbuatan Angela Lee. Namun, bukan berarti ia akan mencabut laporan.

"Namanya proses hukum tetap berjalan," Siska menandaskan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved