Minggu, 5 Oktober 2025

Ketua Panitia Lentera Festival 2024 Dikabarkan Ditangkap di Banten, Ini Tampangnya

Mengenakan kaos dan celana panjang warna hitam, tersangka yang tampak pasrah diapit 4 aparat kepolisian

Editor: Eko Sutriyanto
Instagram @infopanggung
caption: Ketua Panitia Event Lentera Fest berinisial MDPA (27)(tengah) dikabarkan berhasil ditangkap di Banten. Foto penangkapan beredar di sejumlah akun instagram 

Sampai saat ini, menurut Ucu pihak kepolisian sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi kasus ini sebanyak 8 orang.

“Kita sudah periksa lima orang saksi dari EO dan tiga orang dari anggota panitia penyelenggara konser musik,” katanya.

Artis Batal Manggung karena Tidak Dilunasi

Konser musik Lentera Festival belum lama ini ricuh, panggung dalam gelaran tersebut dibakar penonton di kawasan Pasar Kamis, Tangerang.

Hal itu buntut batalnya aksi panggung Guyon Waton dan NDX AKA lantaran pihak promotor tidak bertanggungjawab untuk membayar lunas para penampil.

Manajer Guyon Waton, Alwi kemudian membenarkan jika pihak promotor tidak melunasi grup bandnya sampai hari pertunjukan.

“Sampai H-1 itu belum bisa melunasi administrasi Guyon Waton,” kata Alwi manajer Guyon Waton kepada awak media, Selasa (25/6/2024). 

Pembayaran yang tertunda tersebut kemudian ikut dirasakan oleh NDX AKA, yang kemudian ketua panitia menghilang dan tidak bertanggungjawab.

Panggung konser NDX AKA dan Guyon Waton di Lentera Festival di Lapangan Pasar Kemis, Tangerang, Minggu malam, 23 Juni 2024 berubah rusuh
Panggung konser NDX AKA dan Guyon Waton di Lentera Festival di Lapangan Pasar Kemis, Tangerang, Minggu malam, 23 Juni 2024 berubah rusuh ()

“Terus ternyata tidak cuma kami yang belum dibayar, sodara kami NDX AKA juga belum dibayar lunas.

Dan vendor soundsystem sama LED juga belum dibayar lunas sampai siang hari kami dapat konfirmasi,” tambah Alwi. 

Menilai pihak promotor yang tidak bertanggungjawab membuat Guyon Waton memutuskan untuk tidak tampil di hadapan penonton. 

Saat itu justru pihak kru Guyon Waton ikut terkena dampaknya dengan dilempari botol bekas minum saat merapikan peralatan musik di panggung.

Hampir semua kru Guyon Wayon kena amukan dari penonton yang kecewa akibat batalnya penampilan mereka.

“Dan saat kami naik ke panggung untuk mentakeout alat-alat band Guyon Waton dan NDX, kami di lempari botol-botol dan dituduh crew kami adalah panitianya.

Sampai pada akhirnya penonton sudah tidak bisa dikendalikan lagi,” ungkap Alwi. 

“Hampir semua crew Guyon Waton kena lemparan dari penonton,” tambah Alwi. 

Beruntungnya peralatan panggung Guyon Waton masih bisa untuk diselamatkan sebelum akhirnya penonton tidak bisa dikendalikan lagi dan membakar panggung.

“Alhamdulillah untuk alat musik kami masih bisa terselamatkan,” tutup Alwi. (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah/esy) 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved