Jumat, 3 Oktober 2025

Kabar Artis

Meski Beri Izin Kisah Laura Anna Difilmkan, Ayah Gaga Muhammad akan Gugat Jika Alur Cerita Melenceng

Meski telah beri izin kisah Laura Anna difilmkan, namun ayah dari Gaga Muhammad akan menggugat jika alur cerita melenceng dari kisah nyata.

Kolase tribunnews
Meski telah beri izin kisah Laura Anna difilmkan, namun ayah dari Gaga Muhammad akan menggugat jika alur cerita melenceng dari kisah nyata. 

Bukan tanpa alasan, ayah Gaga hanya tak ingin kisah dari anaknya dibumbui untuk kepentingan produksi semata. 

"Beliau tidak mau anaknya dibawa-bawa untuk E menjadi sebuah cerita yang hanya menjadi kepentingan-kepentingan produsen film," terangnya. 

Kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi
Kuasa hukum Gaga Muhammad, Fahmi (Tangkapan layar kanal YouTube Intens Investigasi)

Kuasa Hukum Jawab Kabar Netizen akan Boikot Gaga Muhammad Usai Bebas dari Penjara

Sementara itu, Fahmi juga buka suara terkait kabar netizen akan melakukan boikot terhadap kliennya.

Menurut Fahmi Bachmid tindakan tersebut tidak akan dilakukan oleh netizen terhadap Gaga Muhammad

"Gak ada yang mau boikot, gak ada. "

"Netizen itu orang yang paling cerdas dan pintar dia bisa membedakan mana yang salah dan benar, mana itu yang disetting atau tidak. Gak ada itu boikot," kata Fahmi Bachmid

Tidak ada alasan tersendiri apabila netizen ingin memboikot Gaga Muhammad.

Sebab mantan kekasih Laura Anna ini sudah menjalankan hukumannya.

Gaga Muhammad sebagai terdakwa kasus kecelakaan yang melumpuhkan Laura Anna. Sidang berlangsung Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (4/1/2022).
Gaga Muhammad. (Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo)

Baca juga: Kuasa Hukum Sebut Gaga Muhammad Akan Tetap Jadi Seorang Selebgram Usai Bebas dari Penjara

Gaga kemudian berhak melanjutkan kehidupannya usai bebas dari penjara sejak 18 April 2024.

"Karena ini karir seseorang, yang penting dia sudah menjalani apa yang memang dihukum oleh pengadilan dan telah dilaksanakan dengan tertib," ujar Fahmi. 

"Saya pikir itu adalah harus kita hargai dimana Gaga secara tertib dia melaksanakan kewajiban menjadi seorang terpidana dan itu menjadi penilaian sendiri dan dia harus keluar," lanjutnya.

Kemudian Fahmi menilai seruan boikot berawal dari oknum yang tidak bertanggug jawab. 

"Saya pikir tidak ada netizen yang memboikot saya yakin sekali hanya oknum yang melakukan," ujar Fahmi.

"Gaga punya hak untuk hidup, Gaga punya hak menjadi orang besar, punya hak menjadi orang yang sukses dan dia sudah menjadi manusia yang sudah menjalankan kewajiban dia atas hukuman yang diberikan negara waktu itu," tandasnya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Fauzi) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved