Nikita Mirzani Ajukan Penangguhan Penahanan demi Anak, Fitri Salhuteru Singgung Kasus Mira Hayati

TRIBUNNEWS.COM - Kasus hukum yang menimpa aktris Nikita Mirzani hingga kini masih menjadi topik menarik untuk diperbincangkan.

Pemilik nama lengkap Nikita Mirzani Mawardi itu, ditahan karena terlibat dalam kasus dugaan pemerasan, pengancaman, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap pengusaha skincare Reza Gladys.

Penahanan itu terjadi buntut aksi Nikita Mirzani yang memberikan ulasan buruk pada produk skincare milik dokter asal Cianjur, Jawa Barat itu.

Kasus kian berbuntut panjang tatkala Reza Gladys mengaku dimintai sejumlah uang sebagai 'uang tutup mulut' oleh pihak bintang film Nenek Gayung itu.

Istri Attaubah Mufid yang merasa dirugikan setelah memberikan uang Rp2 miliar secara transfer dan Rp2 miliar secara tunai pun, langsung melaporkan Nikita MIrzani ke Polda Metro Jaya.

Kini Nikita Mirzani sudah lebih kurang tujuh bulan mendekam di bui, buntut kasus yang dilaporkan oleh ipar pedangdut Siti Badriah (Sibad) itu.

Tepat pada Kamis (21/8/2025) lalu, Nikita Mirzani pun akhirnya mengajukan penangguhan penahanan.

“Yang Mulia, izin saya mau memberikan surat penangguhan saya,” ujar Nikita Mirzani di ruang sidang Pengadilan Negeri (PA) Jakarta Selatan.

Ditemui usai menjalani persidangan Nikita mengaku mengajukan penangguhan penahanan lantaran sudah lama terpisah dengan anaknya.

"Ya anak sih, karena sudah terlalu lama. Maksudnya proses hukum ini sudah masuk bulan ke-6 sudah terlalu lama," sambungnya.

Langkah Nikita Mirzani mengajukan penangguhan penahanan dengan alasan anak pun mendapat kritik pedas dari seterunya, pengusaha Fitri Salhuteru.

Baca juga: Alasan Aksi Demo di Jakarta, Sidang Nikita Mirzani Bakal Digelar Secara Daring

"Nggak ada hubungannya dia punya anak. Banyak kok perempuan yang melahirkan di penjara yang bawa anaknya ke penjara," ujar Fitri Salhuteru dikutip dari YouTube Reyben Entertainment, Kamis (4/9/2025).

Wanita yang diketahui sebagai pemilik usaha properti dan fashion itu, lantas menyinggung soal sila kelima Pancasila.

"Nggak usah tebang pilih. Ini kan sila kelima, 'Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia'," tegasnya.

Lantas wanita yang juga cucu tokoh perkebunan nasional, Max Izaak Salhuteru itu,  menyinggung soal kasus hukum yang melibatkan pengusaha skincare asal Makassar, Mira Hayati.