Berpisah dengan Ayah sejak Kecil, Irish Bella Rindukan Figur Seorang Laki-laki, Singgung Pendewasaan

"Semua yang terjadi dalam hidupku itulah takdir yang Allah sudah tentukan gitu."

"Itulah yang membentuk aku menjadi diri aku hari ini," imbuhnya. 

Alih-alih meratapi takdir hidupnya, Ibel justru memaknai garis jalannya dengan penuh syukur. 

"Tapi balik lagi tidak ada yang aku sesali dan aku bersyukur banget," tandas Ibel. 

Tanggapan Psikolog tentang Momen Canggung Ammar Zoni dan Irish Bella

Disisi lain, sebuah video menampilkan momen Ammar Zoni dan Irish Bella tak saling tegur sapa viral di media sosial.

Momen pertemuan Ammar Zoni dan Irish Bella tersebut terjadi di sebuah acara kajian yang diadakan oleh Umi Pipik.

Viralnya video pertemuan Ammar Zoni dan Irish Bella, seorang psikolog Nurchayati mengungkapkan alasan pasangan ini memilih untuk saling diam saat ini.

Dikutip dari YouTube Cumi Cumi, Nurchayati mengatakan tetang kemungkinan Ammar dan Bella berusaha fokus pada hidup masing-masing.

Menurutnya pasangan yang sudah dikaruniai dua anak ini tampak tak mau semakin meruncingkan masalah yang kini harus dihadapi.

Hal tersebut diketahui dimaksudkan demi kebaikan bagi keduanya.

"Bisa jadi dia berupaya untuk tidak semakin meruncingkan masalah yang saat ini dihadapinya."

"supaya bisa semakin fokus pada hidupnya, pada tujuan yang ingin dicapai, dan kebaikan-kebaikan lainnya," jelasnya.

Baca juga: Ammar Zoni dan Irish Bella Ketemu tapi Tak Saling Tegur Sapa, Psikolog Ungkap Alasannya

Terlebih, Nurchayati menilai masih ada keinginan antara keduanya untuk saling mempertahankan rumah tangga.

Karena mungkin, dijelaskan Nurchayati, ada masa-masa introspeksi diri yang sudah dilewati Ammar selama dipenjara.

"Keinginan untuk tetap bertahan, karena mungkin 'masa kesendiriannya' ada evaluasi-evaluasi tentang kesalahannya, tentang semua yang terjadi."

"Lalu tersadarkan akan makna rumah tangga dan pernikahan," ungkapnya.

Di akhir, Nurchayati menilai setelah langkah-langkah evaluasi diri itu, kemungkinan niat Ammar untuk mempertahankan rumah tangga semakin besar.

"Bisa jadi itu membuat seseorang jadi punya keinginan untuk mempertahankan," timpalnya.

(Tribunnews.com/Rinanda/Muhammad Alvian Fakka)