Pierre Gruno Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan terhadap GDS, Kuasa Hukum Ungkap Pemicu Keributan

"Cafe itu menjual minuman-minuman seperti itu," kata Richard.

Sementara itu, Richard Leonard juga mengungkapkan karakter Pierre Gruno yang sebenarnya.

Pierre Gruno sebenarnya bukan karakter orang yang pemarah atau tempramental.

"Sebenernya klien kami bukan tipe orang yang pemarah, bringas ya, mungkin ada pengaruh (alkohol) juga ya karena bukan sifat klien saya," kata Richard.

Baca juga: Diduga Pierre Gruno dalam Pengaruh Alkohol Saat Lakukan Penganiayaan, Ini Kata Kuasa Hukumnya

Richard Leonard menduga ada kesalah pamahan antara Pierre dengan GDS.

Sehingga, hal itu menjadi pemicu keributan di cafe tersebut.

"Kayaknya ada kesalahpamahaman ya jadi terus ribut," jelas Richard.

Pierre Gruno Berniat Minta Maaf

Di sisi lain, Pierre Gruno berniat untuk meminta maaf kepada GDS setelah menjalani jalur hukum.

"Memang dadi kemarin sebelum ini ada niatan untuk membuka komunikasi ke pihak korban," jelas kuasa hukum Pierre Gruno.

Namun hingga saat ini pihak GDS masih menutup komunikasi dengan Pierre Gruno.

Pierre Gruno pun tak ingin menyerah begitu saja karena korban masih menutup komunikasi.

Pierre Gruno masih berusaha untuk meminta maaf kepada GDS.

"Sampai saat ini korban masih menutup lah, tapi tetap minta maaf mungkin nanti diberi kesempatan minta maaf langsung secara terbuka," katanya.

Baca juga: Korban Dugaan Penganiayaan Sebut Pierre Gruno Belum Minta Maaf, Berikut Kondisi Terakhirnya

Sementara iu, kuasa hukum Pierre Gruno yang lainnya, Richard Leonard mengungkapkan berharap segera ada perdamaiana antara kliennya dengan GDS.